Ini Alasan Mengapa Gerhana Bulan Disebut Blood Moon

Blood Moon akan terjadi sekitar satu jam 43 menit, menjadikannya Gerhana Bulan terlama abad ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Sabtu, 28 Juli 2018 | 00:40 WIB
Sumber: Daily Express

Sumber: Daily Express

Hitekno.com - Gerhana bulan akan terjadi pada tanggal 28 Juli dini hari di Indonesia. Sebagian orang terutama negara barat sering menjuluki Gerhana Bulan sebagai Blood Moon.

Selama Gerhana Bulan, bulan purnama akan menghilang dari pandangan dan muncul kembali dengan memancarkan sinar merah tua ke warna oranye.

Jalur total Gerhana Bulan akan melewati Asia Tengah, Sebagian Asia Tenggara, Afrika, Eropa, sebagian Amerika Selatan dan Pasifik Selatan.

Baca Juga: Waspada Hoax yang Sering Beredar Saat Gerhana Bulan

Blood Moon akan terjadi sekitar satu jam dan 43 menit, menjadikannya Gerhana Bulan terlama abad ini.

Sebuah bulan baru akan tampak seperti sebuah bola bercahaya yang bergerak ke dalam bayangan lalu perlahan menghilang dari pandangan.

Gerhana Bulan/istockphoto
Gerhana Bulan/istockphoto

Sekitar dua kali dalam setahun hal yang tidak biasa terjadi, bulan akan mlewati pusat bayangan Bumi (umbra) dan menciptakan Gerhana Bulan total.

Baca Juga: Mudah Banget, Ini 5 Tips Memotret Milky Way Lewat Smartphone

Dilansir dari Express, agak membingungkan ketika para astronom menyebut gerhana sebagai Blood Moon atau Bulan Darah jika ternyata Bulan hanya menghilang tertelan bayangan Bumi.

NASA mengatakan ketika Bulan melewati bagian tengah bayangan (umbra) itu akan menjadi gelap secara dramatis.

Setelah sepenuhnya berada di umbra, Bulan tampak merah suram karena sinar Matahari yang tersebar di atmosfer Bumi.

Baca Juga: Alasan Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Tidak Boleh Terlewatkan

NASA juga menjelaskan bahwa jika kamu menyaksikan gerhana dari permukaan Bulan, kamu akan melihat Matahari terbenam di balik Bumi. Kamu juga akan melihat tubuh kamu bermandikan cahaya merah yang hangat.

Gerhana Bulan/HuffPost UK
Gerhana Bulan/HuffPost UK

Setelah fase gerhana total berakhir, Bulan akan masuk ke fase parsial dan penumbra, Bulan akan kembali berwarna putih normal.

Setelah Bulan meninggalkan bayangan Bumi sepenuhnya fase Gerhana Bulan atau Blood Moon juga ikut berakhir.

Baca Juga: Plot Twist 7 Game Ini Bocorkan Rahasia Sejak Awal

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB