Roberto Nevilis, Si Pencipta Sistem PR

Hayo, yang suka malas membuat pekerjaan rumah dan memilih update di Instagram, kenalan dulu dengan Roberto Nevilis.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 31 Juli 2018 | 20:30 WIB
Roberto Nevilis. (Unigang).

Roberto Nevilis. (Unigang).

Hitekno.com - Pekerjaan rumah atau yang sering disebut PR memang menjadi momok bagi kamu yang masih bersekolah.

Pekerjaan rumah memang digunakan oleh para guru kepada muridnya agar para murid mau untuk belajar di rumahnya masing-masing.

Namun, untuk murid, pekerjaan rumah dirasa sangat membebani. Apalagi setelah seharian menghabiskan waktu di sekolah.

Baca Juga: Misterius, Ini Tempat di Bumi yang Belum Dieksplorasi Manusia

Yang biasanya ingin dilakukan saat sekolah usai adalah bermain bersama teman-teman, menonton acara TV kesukaan, atau bermain gadget dan game.

Berbicara mengenai PR, tidak bisa terlepas dari si pencipta sistem ini.

Pekerjaan Rumah. (US News & World Report)
Pekerjaan Rumah. (US News & World Report).

Roberto Nevilis, seorang pria asal Italia menciptakan sistem PR pertama kali di dunia pada tahun 1905 untuk murid-muridnya di Venicie, Italia.

Baca Juga: Seram Abis, Ini Eksperimen Medis Terkejam Sepanjang Sejarah

Sistem PR diciptakan oleh Robert karena melihat murid-muridnya adalah anak dari para orang tua yang mampu secara ekonomi.

Selain itu, para murid yang memiliki waktu luang sangat banyak setelah pelajaran di sekolah dan para siswa yang sering melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah.

Robert lalu berpikir untuk memberikan sebuah pelajaran tambahan sekaligus hukuman bagi para muridnya.

Baca Juga: Deretan Foto Bersejarah Dunia Ini Punya Berbagai Kisah Menarik

Saat ada murid yang melanggar aturan, Robert akan langsung memberikan sitem PR yang semakin banyak.

Pekerjaan Rumah. (TODAY Parenting Team)
Pekerjaan Rumah. (TODAY Parenting Team).

Sisi baiknya, Robert berharap agar para siswanya lebih memahami pelajaran yang diberikan.

Faktanya, PR membuat para muridnya menjadi lebih rajin, meningkatkan keterampilan, melatih kemandirian, dan menambah kreativitas.

Baca Juga: Ramai Soal Celana Pendek, Ini Sejarah Celana Pendek di Indonesia

Melihat dari sejarah kemunculannya, PR sangat jarang ada prakteknya di semua tempat sampai pada abad ke-20.

Seiring berjalannya waktu, sistem PR ini lalu menjalar ke setiap sekolah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Nah, sekarang sudah paham kan dengan pencipta sistem PR. Ada baiknya juga untuk melatih kemampuanmu kan?

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB