Kamu Harus Tahu, Ini Fakta Astronot Bersin di Luar Angkasa

Jika semua sudah steril dari debu, apa yang bikin astronot bersin?

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 02 Agustus 2018 | 07:00 WIB
Penyebab Bersin. (Liver Doctor).

Penyebab Bersin. (Liver Doctor).

Hitekno.com - Pernahkah terpikir, apa jadinya jika astronot bersin ketika berada di luar angkasa? Bisakah seperti yang terjadi di Bumi? Mari kita kuak fakta astronot bersin di luar angkasa.

Nyatanya, hal-hal yang membuat astronot bersin di luar angkasa adalah hal yang sama yang membuat semua manusia bersin di Bumi. Tapi, apakah itu?

Hidung manusia dirancang seperti vacuum cleaner. Setiap kali manusia menghirup udara melalui hidung, segala jenis partikel pun akan ikut terhidup.

Baca Juga: Siapkan 2,8 Miliar, Tiket Tur Luar Angkasa Siap Dijual

Rambut-rambut di hidung manusia dikenal sebagai silia, menyaring sebagian besar sesuatu yang menganggu, sama halnya seperti rak-rak tulang hidung yang disebut carbinates.

Meskipun memiliki pertahanan, beberapa mikroba dapat lolos dan melakukan perjalanan ke saluran hidung.

Ketika itu terjadi, saraf kecil di hidung akan mengirim sinyal ke medula otak yang terdapat di batang otak bawah. Lalu terjadilah proses bersin.

Baca Juga: Misteri Objek Luar Angkasa Aneh Berbentuk Cerutu Terpecahkan

Bersin bukanlah hal yang buruk. Namun seperti yang diketahui, bersin di luar angkasa adalah sesuatu yang menjengkelkan karena para astronot terbungkus dalam pakaian luar angkasa yang sangat ketat.

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa. (Pixabay).

Dilansir dari Suara.com, Dave Wolf, seorang spacewalker veteran yang beberapa kali bersin saat berjalan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional mengatakan bahwa kuncinya adalah memiringkan kepala ke bawah ketika dorongan untuk bersin sudah dirasakan.

Jika tidak, maka akan mengacaukan visor dan tidak ada cara untuk membersihkan ludah dan lendir dari permukaannya.

Baca Juga: Meledak, Roket Momo 2 Gagal ke Luar Angkasa

Para penjelajah luar angkasa itu harus membatasi jumlah iritasi, bakteri, dan kuman lainnya di luar angkasa. NASA sudah menggunakan filter berteknologi tinggi untuk menggosok udara yang diresirkulasi di dalam pesawat ruang angkasa.

Astronot juga dipersenjatai dengan desinfektan, masker bedah, dan respirator. Namun, para astronot mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memvaksinasi setiap astronot agar kebal dengan flu dan penyakit lainnya.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Mengungkap Fakta Astronot Bersin di Luar Angkasa.

Baca Juga: Blue Origin Siap Jual Tiket ke Luar Angkasa di 2019

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB