Hitekno.com - Piramida-piramida di Mesir dari dulu menyimpan banyak misteri yang tak terpecahkan. Namun penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dapat memecahkan misteri teknologi tinggi di balik Piramida Giza.
Piramida Agung Giza diprediksi tidak dibangun secara "sembarangan". Mereka menemukan sebuah hal yang mengejutkan. Penelitian membuktikan bahwa Piramida Giza dapat memfokuskan gelombang elektromagnetik tertentu!
Dikutip dari Sky, konstruksi setinggi 139 meter yang dibangun oleh bangsa Mesir Kuno ternyata menyimpan teknologi tinggi karena sudah mempunyai kemampuan memfokuskan gelombang elektromagnetik.
Baca Juga: 4 Smartphone Samsung yang Dijual Rp 3 Jutaan
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Piramida Giza merupakan bangunan tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Umur bangunannya diperkirakan lebih dari 4.500 tahun.
Piramida Agung Giza dapat mengumpulkan dan memusatkan energi elektromagnetik di ruang-ruangnya dan di pangkal piramida itu sendiri.
Kemampuannya untuk memusatkan energi listrik dan magnetik ditemukan oleh tim peneliti dari ITMO University di kota Rusia St Petersburg.
Baca Juga: Viral, Tolak Bendera Merah Putih, Karyawan Ini Mengundurkan Diri
Mereka menciptakan model piramida untuk mengukur respons elektromagnetiknya. Studi milik mereka sudah dipublikasikan dalam Journal of Applied Physics.
Mereka melakukan tes pada model piramida untuk melihat bagaimana energi gelombang tersebar atau diserap oleh piramida.
Peneliti menguji interaksi dengan panjang gelombang resonansi mulai dari 200 meter hingga 600 meter.
Baca Juga: Ini Bahaya Jika Menggenggam Smartphone Terlalu Lama
Dr Andrey Evlyukhin, pengawas ilmiah dan koordinator penelitian, mengatakan: "Piramida Mesir selalu menarik perhatian besar. Kami memutuskan untuk melihat piramida besar sebagai partikel yang menghamburkan gelombang radio."
Penemuan ini dapat berguna di masa depan. Kemampuan piramida memusatkan energi dapat diciptakan kembali dalam skala nano.
Para peneliti mengatakan ilmu yang sama dapat digunakan untuk menciptakan sensor yang lebih efisien dan sel surya berteknologi tinggi.
Baca Juga: Temuan Baru NASA Bantah Elon Musk Soal Manusia Tinggal di Mars
Penelitian tersebut tidak menyebutkan apa pentingnya piramida memusatkan gelombang elektromagnetik pada zaman itu.
Variansi panjang gelombang sama seperti panjang gelombang untuk komunikasi nirkabel berkecapatan tinggi (LTE).
Namun banyak yang ragu untuk apa kemampuan tinggi tersebut pasalnya bangsa Mesir kuno tidak membutuhkan sinyal Wi-Fi pada zamannya.
Banyak ilmuwan di luar penelitian tersebut berasumsi sebelumnya bahwa piramida memang dibangun untuk berkomunikasi dengan "bangsa asing".
Teknologi tinggi di balik Piramida Giza masih akan diteliti lagi oleh para ilmuwan mengingat masih banyak misteri yang terpendam.