Hitekno.com - Panitia penyelenggaran gelaran Asian Games 2018 tidak berhenti memberikan yang terbaik, kali ini pada cabang olahraga bulu tangkis kabarnya akan dibekali dengan teknologi canggih.
Achmad Budiarto, Sekretaris Jendral PBSI, mengatakan teknologi hawk eye atau mata elang di TV Court akan ada di siaran televisi pada gelaran Asian Games 2018 kali ini.
Hawk eye ini menggunakn kamera berkecepatan tinggi atau high frame rate cameras.
Baca Juga: Dukung Timnas U16 di AFF, Foto Nobar di Commuter Line Ini Viral
Teknologi ini bekerja menggunakan banyak kamera berkemampuan tinggi dan biasanya diletakan di bawah atap stadion untuk melacak bola dari dari sudut pandang yang berbeda.
Video yang dihasilkan dari kamera ini kemudian akan dikombinasikan untuk membuat representasi tiga dimensi dari lintasan bola.
Menurut Sekretaris jendral PBSI, teknologi ini ada karena pembiayaan yang dilakukan patungan antara Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC) dan pihak lainnya, dikarenakan biaya untuk teknologi hawk eye sendiri terbilang cukup mahal.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Pertandingan AOV di Asian Games 2018
Biaya satu lapangan yang menggunakan teknologi hawk eye saja senilai Rp 87 juta per harinya.
Sedangkan rencananya, ada dua lapangan yang dilengkapi dengan teknologi canggih ini, itu berarti dua lapangan dalam sehari sudah menghabiskan Rp 174 juta per hari nya.
Asian Games sebelumnya menggunakan swiss score untuk pertandingannya, namun kali ini berbeda Asian Games kali ini.
Baca Juga: Foto Kelelawar Raksasa yang Tidur Ini Sukses Bikin Heboh Netizen
Dengan adanya teknologi hawk eye ini permainan akan menjadi sangat adil karena wasit dan hakim garis dapat melihat lintasan shuttlecock dari sudut pandang yang berbeda.
Teknologi hawk eye ini memungkinkan wasit melihat tayangan ulang jatuhnya jika keputusan hakim garis dan wasit diragukan pemain.
Semoga dengan teknologi hawk eye cabang olahraga bulu tangkis di Asian Games 2018 ini bisa berjalan lancar ya.
Baca Juga: Ini Cara Buka Smartphone Xiaomi yang Terkunci Mi Account