Perut Ikan Purba Belum Merdeka dari Sampah Plastik

Ikan purba ini sudah berumur 400 juta tahun.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 13 Agustus 2018 | 18:30 WIB
ikan purba. (iflscience)

ikan purba. (iflscience)

Hitekno.com - Para aktivis lingkungan saat ini sedang menggencarkan kampanye mengurangi sampah plastik. Mereka mungkin bertambah sedih karena baru saja ditemukan sampah plastik yang bersarang di seekor fosil hidup.

Sampah plastik itu bersarang pada ikan berjenis Coelacanth. Ikan jenis itu merupakan ikan aneh yang hampir tidak berubah selama lebih dari 400 juta tahun.

Coelacanth dijuluki fosil hidup karena umurnya lebih tua 160 juta tahun daripada dinosaurus.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gigi Hiu Purba Raksasa, Umurnya 25 juta tahun

Yang lebih menyedihkan, bahkan fosil hidup pun tak bisa aman dari sampah plastik di laut.

ikan purba. (iflscience)
ikan purba. (iflscience)

Dikutip dari iflscience, Blue Planet Society mengunggah sebuah gambar ikan Coelacanth yang di perutnya ditemukan sampah plastik.

Blue Planet Society merupakan kelompok pemerhati lingkungan yang berbasis di Inggris.

Baca Juga: Mengenal Neanderthal, Manusia Purba yang Hidup Di Masa Lalu

Mungkin kita sebagai bangsa Indonesia harus malu karena perut fosil hidup ini ditemukan oleh nelayan Indonesia.

Gambar itu diambil pada tahun 2016 lalu namun baru tersebar di dunia internasional saat ini.

Besar kemungkinan sampah yang bersarang di perut fosil hidup merupakan salah satu oknum warga Indonesia yang membuang sampah sembarangan di laut.

Baca Juga: Koloni Penguin Raja Terbesar di Dunia Menyusut Signifikan

Di Indonesia, Coelacanth dikenal dengan ikan raja laut.

Dalam sebuah postingannya, Blue Planet Society mengatakan bahwa fosil hidup yang berumur 400 juta tahun pun tak lepas dari sampah plastik kita.

Baca Juga: Ini 5 Ramalan Mengerikan Baba Vanga

Gambar itu juga bukan iklan yang menarik khususnya bagi salah satu produsen kripik kentang.

"Seiring dengan masalah polusi plastik lainnya, Blue Planet Society telah menekan industri keripik kentang untuk membuat kemasan mereka dapat didaur ulang atau biodegradable," kata John Hourston pendiri Blue Planet Society.

Melihat ikan purba yang tercemar sampah plastik sepertinya merupakan hal yang memalukan apalagi itu ditemukan di wilayah Indonesia.

Menjelang hari kemerdekaan Indonesia, nampaknya ikan belum merdeka dari sampah plastik.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB