Hasil Penelitian, Kurang Tidur Dapat Membuat Kamu Kesepian

Benar kata bang Roma, begadang jangan begadang!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 15 Agustus 2018 | 19:30 WIB
Ilustrasi ingin sendiri. (Pixabay/ Free-Photos)

Ilustrasi ingin sendiri. (Pixabay/ Free-Photos)

Hitekno.com - Penelitian terbaru menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat berakibat pada interaksi sosial kita. Kurang tidur dapat membuat kita merasa kesepian.

Kualitas dan waktu tidur yang buruk ternyata dapat mengakibatkan mimpi buruk bagi kehidupan sosial kita juga. Studi baru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas California menyebutkan kesengsaraan kita akan bertambah apabila kurang tidur.

Dilansir dari Gizmodo, banyak penelitian sebelumnya menyebutkan kesendirian dapat memperburuk kualitas tidur kita. Tetapi hanya sedikit penelitian yang menyelidiki kebalikan dari pernyataan tersebut.

Baca Juga: Makanan Ini Terbukti Secara Ilmiah Meningkatkan Pesona Pria

Para peneliti meneliti 18 orang mahasiswa yang sehat untuk diteliti masalah tidurnya.

Para sukarelawan diminta datang ke laboratorium yang terbagi dua sesi dengan urutan yang diacak. Dalam satu sesi mereka akan berada di laboratorium dengan keadaan elektroda terpasang di kepala.

Ilutrasi cemas karena kurang tidur. (Pixabay_Free Photos)
Ilustrasi cemas karena kurang tidur. (Pixabay_Free Photos)

Elektroda itu berfungsi memantau kualitas tidur dan untuk memastikan mereka benar-benar tertidur.

Baca Juga: Jalani Hidup Sehat Kekinian dengan 5 Produk Xiaomi Ini

Di sesi lainnya mereka dibiarkan tidak tidur sama sekali atau diberi waktu tidur sedikit.

Dalam setiap sesi di pagi harinya, mereka diminta untuk mengisi survei mengenai suasana hati dan kecemasan yang dirasakan.

Setelah dua sesi tersebut selesai, mereka menggunakan eksperimen yang lain.

Baca Juga: Penyebab Hilangnya Suku Maya, Ini Penelitian Terbaru Ilmuwan

Para peneliti memindai otak para relawan dengan pencitraan resonansi magnetik ketika para relawan diberi objek avatar virtual di dalam layar.

Para objek penelitian diminta untuk memberi tanda kapan tepatnya mereka merasa terkesima oleh avatar yang selalu mendekat.

Ilustrasi kesepian. (Pixabay/ Free-Photos)
Ilustrasi kesepian. (Pixabay/ Free-Photos)

Di antara kedua eksperimen tersebut, para peneliti menemukan bahwa keinginan orang yang kurang tidur untuk menginginkan privasi meningkat tajam.

Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Orang Berkacamata Cenderung Lebih Cerdas

Para obyek penelitian melaporkan bahwa kualitas tidur yang buruk pada semalam sebelumnya menyebabkan mereka merasa kesepian.

Hal sebaliknya ditemukan bahwa respon mereka terhadap avatar meningkat ketika mereka dapat tidur nyenyak sebelumnya.

"Temuan lain yang kami temukan adalah orang cenderung kurang tertarik untuk berinteraksi secara sosial dengan para obyek penelitian yang kurang tidur. Itu menunjukkan bahwa tidur yang buruk akan meningkatkan isolasi sosial terhadap suatu individu," kata Eti Ben Simon, seorang peneliti di UC Berkeley's Sleep dan Neuroimaging Lab.

Penelitian ini sudah diterbitkan di Nature Communication pada Selasa tanggal 14 Agustus 2018.

Hasil percobaan juga menyebutkan bahwa kurang tidur dapat membuat kita rewel dan kurang mau berbicara dengan orang lain.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB