Gawat, Polusi Udara Bisa Pengaruhi Tingkat Kecerdasan Kita

Ternyata skor IQ juga dipengaruhi oleh kebersihan lingkungan.

Galih Priatmojo | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 28 Agustus 2018 | 20:30 WIB
Ilustrasi polusi di Cina. (BBC)

Ilustrasi polusi di Cina. (BBC)

Hitekno.com - Berdasarkan data yang ada, polusi udara menyebabkan kasus 4,5 juta kematian per tahun. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan bahwa polusi udara dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan kita.

Semakin besar kita terpapar polusi udara maka semakin besar pula skor buruk yang kita dapat dalam tes verbal dan tes matematika.

Temuan tersebut menunjukkan adanya penurunan kapasitas kognitif otak kita.

Baca Juga: Penampakan Awan Sarang Naga dengan Petir Menyeramkan di Tokyo

Studi tentang efek polusi udara diterbitkan di dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science Notes.

Dr Xin Zhang dari Beijing Normal University dan rekan-rekannya membandingkan nilai tes dari penelitian yang dilakukan pada sampel yang mewakili keluarga Cina yang terpapar polusi udara.

Polusi di Cina. (The Indian Express)
Polusi di Cina. (The Indian Express)

Dikutip dari IFLScience, mereka menemukan hubungan antara paparan polusi dan penurunan besar pada skor tes verbal serta penurunan kecil pada tes matematika.

Baca Juga: Dapat Emas, Jojo Dominasi Kolom Trending Topik Twitter

''Pengaruh polusi udara pada tes verbal menjadi lebih besar seiring bertambahnya usia, terutama bagi pria dan yang kurang berpendidikan,'' kata penulis di dalam penelitiannya.

Misalnya untuk pria dengan pendidikan sekolah dasar, efek penurunan kemampuan verbal akan meningkat signifikan mulai umur 44 tahun.

Sementara untuk pria dengan pendidikan yang lebih tinggi, efek penurunan kemampuan verbal akan muncul setelah umur 65 tahun.

Baca Juga: Sembilan Smartphone Huawei Dapat Update Android Pie Closed Beta

Para peneliti juga menyimpulkan penelitian ini kemungkinan relevan pada setiap lokasi yang mempunyai paparan polusi udara yang terus berlangsung.

Efek polusi udara. (Youtube/ World Economic Forum)

Baca Juga: Heboh Kpop Ilegal di Jamaika, Kpopers Sampaikan Protes di Twitter

Selain itu penelitian ini juga relevan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan populasi lebih dari 100 ribu.

Kualitas udara untuk penelitian ini didasarkan pada pengukuran sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikel yang berdiameter lebih kecil dari 10 mikrometer di lokasi di mana para peserta tinggal.

Penelitian mengenai polusi udara yang mempengaruhi tingkat kecerdasan kita mematahkan teori bahwa skor IQ bersifat genetis.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB