Hitekno.com - Antartika terkenal sebagai daerah terdingin di dunia dengan hampir 99% wilayahnya diselimuti es. Antartika berada di bagian selatan bumi atau di kutub selatan. Ketebalan es di Antartika mencapai satu kilometer.
Walaupun memiliki suhu yang tidak normal, di Antartika terdapat beberapa hewan yang bisa beradaptasi dengan keadaan cuaca di sana.
Antartika sendiri merupakan benua terbesar ke-5 di dunia. Luasnya kurang lebih 14 juta km persegi yang termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Baca Juga: Jarang Terdengar, Ini Deretan Tempat Paling Terpencil di Dunia
Luas Antartika ini hampir sama besar dengan Amerika Serikat dan dua kali lipat lebih besar dari benua Australia.
Beberapa wilayah dan bagian Antartika pernah diklaim oleh beberapa negara. Namun Antartika memiliki sistem yang mengatur hubungan antar negara mengenai kedaulatan negara yang harus netral secara politik yaitu Antartic Treaty System.
Setidaknya ada 49 negara yang sudah menandatangani penjanjian ini dan memiliki hak untuk menggunakan daerah tersebut untuk tujuan penelitian ilmiah.
Baca Juga: Meteorologis Asal Rusia Habiskan 30 Tahun di Tempat Tersepi Ini
Benua Antartika ini terjadi karena hasil pergeseran benua selama jutaan tahun. Dulunya, Antartika merupakan bagian dari sebuah wilayah besar bernama super benua Gondwana.
Super benua Gondwana ada bersama Amerika Selatan, Afrika, dan semenanjung India dan Australia. Karena pergeseran pada 25 juta tahun yang lalu, Antartika lalu berada di bagian selatan bumi.
Suhu rata-rata tahunan yang tercatat di pedalaman Antartika adalah -57 derajat celcius. Sedangkan suhu terendah yang pernah tercatat pada tanggal 21 Juli 1983 yaitu -90 derajat celcius.
Baca Juga: Ini Deretan Tempat di Dunia yang Indah Sekaligus Aneh
Anehnya, di daerah terdingin di dunia ini juga pernah terjadi suhu panas lho. Suhu terpanas yang pernah tercatat adalah 15 derajat celcius pada 5 Januari 1974.
Angin yang bertiup kencang di Antartika juga berkontribusi terhadap iklim dingin dunia.
Antartika menerima sinar matahari degan waktu yang sangat singkat dalam satu tahun. Selain itu, kondisi geografis Antartika yang berada di ketinggian rata-rata 2.800 mdpl juga menjadi faktor daerah ini menjadi dingin.
Baca Juga: Mengintip Tempat Menakjubkan nan Misterius Lewat Google Earth Yuk
Selain itu, atmosfer Antartika juga sangat tipis, sehingga 80% sinar matahari dipantulkan kembali oleh lapisan es yang solid.
Tebalnya es dan sedikitnya sinar matahari yang ada di Antartika membuat tidak ada tumbuhan yang hidup di daerah ini.
Kamu hanya bisa menemukan 100 spesies lumut, 25 liveworts dan 2 spesies tanaman bunga yang hanya tumbuh pada musim panas dan hilang di musim dingin.
Spesies hewan yang hidup di Antartika adalah penguin raja, penguin kaisar, ikan paus biru, anjing laut, serta beberapa spesies serangga. Jangan berharap dapat bertemu reptil disini.
Gimana, tertarik mengunjungi Antartika?