Deretan Mumi Ini Diklaim Paling Fenomenal di Dunia

Nomor 5 paling fenomenal.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 05 September 2018 | 14:00 WIB
The Tollund Man. (Amusing Planet)

The Tollund Man. (Amusing Planet)

Hitekno.com - Mumi adalah mayat yang diawetkan dengan cara mumifikasi yang terkenal dari Mesir. Hingga sekarang, peneliti banyak menemukan mumi yang berasal dari ribuan tahun yang lalu.

Deretan mumi yang ditemukan ini menjadi jejak sejarah dari kehidupan sebelumnya yang pernah terjadi. Proses jenazah menjadi mumi dilakukan dengan membawa jasad lalu dicuci dan dioleskan dengan minyak suci.

Jenazah tersebut akan disayat pada bagian tubuhnya untuk dibuat lubang yang bisa mengeluarkan organ-organ dalam seperti usus, hati, paru-paru dari dalam tubuh. Hanya tiga organ yang tidak dikeluarkan dari tubuh, seperti jantung dan ginjal.

Baca Juga: Ditemukan Mumi Perempuan Kenakan Pakaian Beracun di Chile

Tidak hanya untuk manusia, mumifikasi juga dilakukan pada bangkai hewan seperti kucing, anjing, burung, bahkan ikan.

Mumi yang ditemukan biasanya menyimpan kisahnya tersendiri yang kemudian dianggap sangat fenomenal di dunia. Berikut beberapa mumi yang diklaim paling fenomenal di dunia.

1. Firaun Ramses II

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 5 Kecanggihan Ilmu Pengobatan Mesir Kuno

Firaun Ramses II. (RightfulReligion)
Firaun Ramses II. (RightfulReligion)

Firaun Ramses II adalah salah satu Firaun yang paling terkenal dalam sejarah dunia. Ia dikenal sebagai Raja Mesir yang berkuasa sekitar tahun 1279-1213. Ramses II dikenal karena kesombongannya dan kekejiannya dalam perbudakan.

Banyak yang percaya jika Ramses II meninggal setelah terjebak di Laut Merah. Namun, banyak yang menyebut jika jenazah Ramses II tidak lenyap, dan berhasil diselamatkan.

Beberapa tahun kemudian, ditemukanlah mumi yang diduga adalah Ramses II. Mumi dengan tinggi 1,7 meter ini memiliki seluruh anggota tubuh yang masih utuh.

Baca Juga: Proses Mengerikan di Balik Ritual Mumifikasi Biksu Sokushinbutsu

Saat ini mumi Ramses II disimpan di Museum Kairo setelah sebelumnya berada di Paris.

2. Lady Dai Xin Zhui

Lady Dai Xin Zhui. (New York Post)
Lady Dai Xin Zhui. (New York Post)

Lady Dai Xin Zhui adalah seorang wanita yang hidup pada masa Dinasti Han yaitu tahun 163 Sebelum Masehi. Bangsawan ini meninggal dunia di usia 50 tahun karena serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke dan diabetes.

Baca Juga: Hilangnya Kota Hingga Piramida, Begini Misteri Peradaban Mesir

Saat ditemukan pada tahun 1972, jasad wanita ini diselimuti oleh 20 lapis kain sutra dan peti mati yang dilapisi dengan arang dan tersegerl dengan tanah liat. Hal ini dilakukan agar tidak ada bakteri yang masuk sehingga mempercepat proses pembusukan.

Mumi yang berusia 2.100 tahun ini ditemukan oleh sekelompok penggali di sebuah bukit bernama Mawangdui di Changsha, Hunan, China.

Lady Dai Xin Zhui ditemukan dengan rambut dan kulit yang masih menempel sempurna. Saat dilakukan pemeriksaan organ dalam, ditemukan 138 biji melon dari perutnya. Banyak yang memprediksi jika sebelum meninggal, ia mengkonsumsi buah melon 3-4 jam sebelum kematiannya.

3. The Tollund Man

The Tollund Man. (Crystalinks)
The Tollund Man. (Crystalinks)

Mumi ini dinamakan sesuai dengan tempat ia ditemukan yaitu di Desa Tollund, Denmark pada tahun 1950. Setelah diteliti, mumi ini sama sekali tidak melalui proses mumifikasi seperti pembalseman atau proses buatan lainnya.

Mumi-mumi ini terbentuk secara alami dan tersebar di rawa-rawa wilayah Eropa yang memberikan andil besar bagi pengawetan jasad-jasad.

Rawa gambut ini mengandung senyawa tanin yang dapat mematikan bakteri dan mencegah radikal bebas.

The Tollund Man diperkirakan berasal dari tahun 350 Sebelum Masehi. Selain menemukan tahun mumi ini, peneliti juga menemukan bekas tikaman dan taji yang menjerat leher mumi tersebut yang merupakan tanda bahwa ia adalah korban pembunuhan.

4. La Doncella

La Doncella. (AwesomeStories)
La Doncella. (AwesomeStories)

Mumi anak perempuan ini ditemukan pada tanggal 16 Maret 1999 oleh seorang arkeolog bernama Johan Reinhard dan timnya.

Saat ditemukan di puncak Mount Llullaillaco di perbatasan Chille dan Argentina pada ketinggian 22.000 kaki, mumi anak perempuan ini dalam posisi duduk bersila.

Setelah dilakukan penelitian, mumi berusia 15 tahun ini adalah korban persembahan yang berasal dari suku Inca.

Pada tahun 1530, anak-anak suku Inca yang terpilih karena memiliki faktor fisik yang baik, akan dibawa ke puncak gunung dan dijadikan persembahan sebagai bentuk ritual.

Mumi La Doncella ini memiliki bentuk yang utuh dengan kulit dan rambut yang masih dalam kondisi baik walaupun sudah berusia 500 tahun. Tidak hanya bentuk fisik, organ dalam mumi ini tidak hancur. Bahkan bagian jantungnya ditemukan darah yang membeku.

5. St. Bernadette Soubirous

St. Bernadette Soubirous. (Youtube)
St. Bernadette Soubirous. (Youtube)

Jasad St. Bernadette adalah salah satu mumi yang mengalami mumifikasi paling sempurna sehingga membuatnya menjadi mumi paling cantik yang pernah ada.

Jasad biarawati ini masih dalam keadaan utuh dan terlihat sangat segar seperti baru saja meninggal dunia, padahal mumi ini berusia 139 tahun.

Tubuh biarawati St. Bernadette menggunakan jubah biarawati sambil menggenggam kalung Rosario. Seluruh organ tubuhnya seperti kuku hingga gigi masih dalam kondisi utuh sempurna.

Jasadnya sekarang berada di St. Gildard, Kota Nevers, Prancis.

Keberadaan lima mumi paling fenomenal di dunia ini menunjukan bahwa ada kehidupan sebelum kita yang hadir dengan misteri dan kisahnya tersendiri. Menarik?

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB