Hitekno.com - Penggemar film animasi pasti tahu film berjudul Rio yang menceritakan tentang burung Makaw Spix. Meski cantik, burung tersebut hampir punah dan jumlahnya tak mencapai seratus di dunia.
Dalam cerita di film, burung Makaw Spix diperankan oleh Blu. Makaw biru yang memiliki burung cantik tersebut dianggap satu-satunya burung Makaw Spix di spesiesnya.
Blu akhirnya menemui spesies sejenisnya di dalam hutan belantara dan akhirnya jatuh cinta. Dia sukses menjadi seorang ayah sehingga mampu menyelamatkan spesiesnya.
Baca Juga: Lima Aplikasi Hewan Peliharaan Virtual Android Terpopuler
Tak semanis di film, perjuangan burung Makaw Spix di dunia nyata tak selalu berakhir happy ending. Burung ini sulit ditemui karena habitatnya hilang akibat dari deforestasi atau penggundulan hutan.
Dikutip dari Gizmodo, burung Makaw Spix adalah salah satu dari delapan spesies burung yang dikonfirmasi atau kemungkinan punah di alam liar.
Keberadaan burung Makaw Spix hanya diketahui di tempat penangkaran atau wilayah konservasi.
Baca Juga: Cina Gunakan Kawanan Burung Robot untuk Awasi Warganya
Studi mengenai kepunahan burung imut dan berwarna biru cantik ini dipublikasikan oleh BirdLife International pada hari rabu (06/09/2018) lalu.
Dari delapan burung yang terancam punah, lima di antaranya berada di Amerika Selatan. Penulis studi menyalahkan deforestasi adalah penyebab utama punahnya burung-burung tersebut di alam liar.
Hutan tropis berkurang sebanyak 39 juta hektar di tahun 2017. Hal itu merugikan hewan yang biasanya menjadikan pohon sebagai tempat tinggal, terutama burung Makaw Spix.
Baca Juga: Deretan Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia
Burung Makaw Spix diprediksi pernah tinggal di wilayah dekat sungai San Fransisco, Brasil bagian timur.
Para peneliti mengamati 61 spesies burung yang belum pernah terlihat selama lebih dari 10 tahun.
Mereka juga mengamati burung yang telah terlihat dalam 10 tahun terakhir tetapi mengalami penurunan drastis.
Baca Juga: Ditemukan Dua Spesies Burung Baru di Indonesia
Mereka juga memeriksa 819 rekaman catatan dan 356 survei mengenai perkembangan burung-burung yang ada.
Mereka menyimpulkan bahwa ancaman ini cukup parah dan membahayakan spesies. Kesimpulan yang cukup mengecewakan lainnya adalah spesies Blu belum terlihat di alam liar selama lebih dari 18 tahun.
Dia pernah terlihat hanya satu kali di tahun 2016. Burung Macaw Spix hingga kini hanya ada 80 ekor yang masih hidup di penangkaran.
Kita semua berharap masih ada burung Macaw Spix yang bersembunyi di hutan terdalam sehingga anak cucu kita masih bisa melihatnya.