Hitekno.com - Prospek masa depan tak hanya melakukan eksplorasi penambangan di dalam Bumi namun juga di luar angkasa. Setelah Amerika ingin membuat pengkalan di Bulan, astronom juga melakukan penelitian dan ingin menambang asteroid.
Hal itu juga membuat manusia dapat membawa sampel asteroid lebih besar untuk diteliti mengenai kehidupan alien.
Astronom dari Universitas Glasgow menerbitkan sebuah studi baru dan menjelaskan sebuah ide yang bernama ''aero breaking''.
Baca Juga: Ngeri, Asteroid Tengkorak akan Mendekati Bumi pada November 2018
Dengan metode aero breaking, astronom tersebut mengklaim bahwa kita bisa menambang asteroid dan menghasilkan uang dari hasil tambang.
Studi yang yang sudah dipublikasikan di Acta Astronautica pada awal Agustus 2018, menjelaskan bahwa mereka ingin ''menangkap asteroid''.
Namun untuk menjamin dan meminimalisir resiko yang ada, para astronom hanya ingin memilih asteroid dengan ukuran 30 meter.
Baca Juga: Asteroid Selebar 160 Meter Berpotensi Menabrak Bumi
Mereka menyebut asteroid itu sebagai ''kandidat yang tepat''.
Seperti yang telah diketahui dalam dunia astronomi, asteroid berukuran kecil akan habis terkikis oleh atmosfer Bumi.
Namun jika meteor terlalu besar, maka kita harus menelepon Bruce Willis karena film Armageddon akan menjadi kenyataan.
Baca Juga: Bennu, Asteroid Sebesar Menara Petronas dapat Mengancam Bumi
Para astronom akan menemukan asteroid dengan ukuran yang tepat. Setelah itu mereka akan menggunakan atmosfer Bumi untuk memperlambat asteroid yang sudah tertangkap.
Mereka akan membawa asteroid ke orbit dimana mereka dapat dipelajari dan ditambang. Para astronom mengatakan bahwa seluruh proses akan melibatkan pesawat luar angkasa tanpa awak.
Asteroid akan didekati dengan oleh peswat luar angkasa jauh sebelum mendekati Bumi. Pesawat itu akan mampu menerapkan kekuatan yang cukup untuk menggeser vektor atau arah asteroid yang masuk.
Baca Juga: Asteroid Baru Saja Menabrak Bumi, Ini Penampakannya
Dikutip dari Metro, para peneliti sudah menemukan kandidat asteroid yang tepat untuk proyek ini. Asteroid itu mempunyai nama kode: 2005 VL1.
Mereka mengklaim memiliki ukuran dan kecepatan yang tepat untuk misi yang akan diusulkan di waktu mendatang.
Jika ide itu berhasil dan manusia akhirnya berhasil menambang asteroid, itu akan sangat ramah lingkungan mengingat pertambangan masif di Bumi dapat merusak lingkungan.