Hitekno.com - Malam satu Suro adalah malam tahun baru dalam kalender Jawa yang sering kali dianggap sakral oleh masyarakat Jawa.
Tahun ini, malam satu Suro jatuh pada Selasa, 11 September 2018. Tahun ini, malam satu Suro bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram atau yang dikenal juga dengan tahun baru Hijriyah 1440.
Biasanya, malam satu Suro terkenal dengan suasana sakral yang penuh dengan aura mistis. Aura mistis ini tidak lepas dari berbagai mitos yang ramai dibicarakan.
Baca Juga: Viral, Dosen Universitas Ini Minta Bayaran Rp 2.000 Tiap Mengajar
Beberapa orang bahkan sangat percaya dengan mitos-mitos yang dianggap pantang untuk dilanggar.
Berikut beberapa mitos mengenai malam satu Suro yang berhasil tim HiTekno rangkum dari berbagai sumber.
Salah satu mitos yang begitu terkenal saat malam satu Suro adalah larangan untuk keluar rumah. Banyak orang yang percaya jika seseorang keluar rumah pada malam itu, ia akan bernasib sial.
Baca Juga: Selain Sukabumi, Ini 6 Sinkhole Terbesar di Dunia
Namun, beda daerah, beda juga kepercayaannya. Di Solo, warga akan ramai-ramai keluar rumah untuk menyaksikan kirab budaya. Salah satunya adalah Kebo Bule yang akan diarak keluar dari Keraton Surakarta. Kebo Bule ini dipercaya dapat memberi berkah bagi banyak orang.
Saat ingin menyaksikan kirab budaya yang berlangsung, beberapa orang percaya memilih untuk berjalan kaki dari rumahnya. Mereka percaya, berjalan kaki akan membawa keberkahan.
Baca Juga: Ramai Hoax Interview untuk Jadi Volunteer Asian Para Games 2018
Beda di Solo, perayaan malam satu Suro di Yogyakarta biasanya identik dengan membawa keris dan benda pusaka sebagai bagian dari iring-iringan kirab.
Selain larangan untuk keluar rumah, banyak yang meyakini bahwa melakukan kegiatan saat malam satu Suro dapat membawa kesialan.
Banyak orang yang percaya bahwa pada malam satu Suro, arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.
Baca Juga: Serem, Ini Thread Nomor Telepon Berhantu yang Viral di Twitter
Menurut kepercayaan lainnya, arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan juga akan dilepaskan pada malam satu Suro tersebut. Hal ini sebagai hadiah atas pengabdiannya selama satu tahun penuh.
Sebagian masyarakat di masa lalu juga percaya jika malam satu Suro adalah malam lebaran untuk para makhluk gaib. Mitos ini sering dikaitkan dengan berbagai penampakan yang muncul pada malam satu Suro ini.
Walaupun hal ini tidak bisa dibuktikan secara pasti, namun banyak yang masih memegang kepercayaan ini hingga sekarang.
Berbagai mitos dan tradisi malam satu Suro ini pada dasarnya berkaitan dengan ketenangan batin dan keselamatan. Selain itu, tradisi ini juga sebagai bukti kekayaan Indonesia yang perlu untuk selalu dilestarikan.