Makam Mesir Kuno Berumur 4.000 Tahun Ini Dibuka untuk Publik

Berwisata di makam yang berumur 4.000 tahun bikin merinding nggak ya?

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 14 September 2018 | 08:00 WIB
Komplek makam Saqqara. (viator.com)

Komplek makam Saqqara. (viator.com)

Hitekno.com - Mesir terkenal dengan wisata yang terbatas pada Piramida Giza, The Great Sphinx, dan Valley of the Kings, namun Mesir baru ini membuka komplek pemakaman Saqqara sebagai lokasi wisata.

Terletak di area pekuburan Saqqara, dekat dengan Giza, makam kuno ini sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 1940-an oleh Zaki Saad.

Uniknya, makam berumur 4.000 tahun ini bukanlah makam para raja Mesir seperti yang ada di Piramida Giza atau Valley of the Kings.

Baca Juga: Wanita Ini Buka Lowongan Kerja untuk Tanggung Jawab Status Anak

Mau tahu apa saja fakta-fakta tentang makam berumur 4.000 tahun ini?

Makam milik seorang pejabat penting

Makam ini ternyata adalah makan seorang pejabat bernama Mehu, yang saat itu bekerja untuk Raja Pepi, raja pertama dari dinasti keenam dalam sejarah Mesir Kuno.

Baca Juga: HomePod Rilis Fitur dan Bahasa Terbaru untuk Siri

Yang istimewa, Mehu ini rupanya adalah seorang pejabat yang memiliki 48 gelar. Banyak banget, kan?

Ke-48 gelar ini terpahat pada dinding yang ada di ruang makam milik Mehu.

Beberapa gelar yang disandangnya adalah sebagai perdana menteri, kepala hakim, hingga juru tulis dokumen kerajaan.

Baca Juga: Nggak Nyangka, 4 Teknologi yang Sering Kita Temui Ini Buatan NASA

Anggota keluarga Mehu juga sama berbakatnya

Komplek makam Saqqara. (anthropology)
Komplek makam Saqqara. (anthropology)

Selain Mehu, makam ini juga menjadi tempat bersemayam anak lelakinya, Meren Ra, dan cucunya, Heteb Kha.

Nggak kalah dengan Mehu, Meren Ra juga memiliki 23 gelar untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: 7 Potret Febri, Caleg Cantik yang Viral Putuskan Pacar

Sementara itu, Heteb Kha memiliki 11 gelar, salah satu di antaranya sebagai kepala pengurus kerajaan.

Pantas saja keluarga ini sampai mendapat kompleks makam mereka sendiri, ya.

Makam ini beda dari makam-makam yang lain

Selain makam milik Mehu dan keluarga, tentu saja ada makam-makam lain yang tersebar di area pekuburan ini.

Namun, jika dibandingkan, warna-warni pada pahatan dan lukisan yang ada di dinding makam Mehu rupanya masih terlihat mencolok dan belum pudar.

Tidak hanya itu, lukisan di makam ini juga menggambarkan bagaimana masyarakat di Mesir Kuno zaman itu berburu dan memancing.

Ada juga yang menggambarkan sebuah perayaan yang dimeriahkan dengan tarian akrobatik.

Menurut para ahli, gambaran-gambaran semacam ini belum pernah ditemukan di makam-makam lainnya, lho.

Alasan di balik pembukaan makam ini

Butuh waktu cukup lama bagi pemerintah Mesir untuk menjadikan makam ini sebagai salah satu tujuan wisata yang dapat dikonsumsi publik.

Nyaris 80 tahun setelah penemuannya, baru sekarang makam ini bisa dikunjungi oleh para turis.

Rupanya, hal ini disebabkan oleh menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke Mesir.

Dengan segala macam keunikannya, pemerintah Mesir berharap agar makam milik Mehu di komplek Saqqara ini bisa menjadi tempat wisata baru di Mesir.

Tertarik untuk datang kemari?

Artikel ini sebelumnya sudah pernah dimuat di Guideku.com dengan judul Berumur 4.000 Tahun, Makam Mesir Kuno Ini Dibuka untuk Publik.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB