Selain Cerdas, 5 Ilmuwan Ini Dikenal Paling Mengerikan

Nomor 1 sampai 5 benar-benar sangat mengerikan.

Tinwarotul Fatonah | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 16 September 2018 | 08:00 WIB
Ilustrasi ilmuwan. (FB5)

Ilustrasi ilmuwan. (FB5)

Hitekno.com - Super cerdas, banyak anggapan yang muncul mengenai para ilmuwan. Salah satunya adalah anggapan bahwa ilmuwan itu memiliki gangguan kejiwaan atau disebut juga gila.

Nama-nama seperti Albert Einstein, Isaac Newton, Michael Faraday dan lainnya dianggap gila karena memiliki pola pikir unik yang berbeda dari orang pada umumnya.

Selain ketiga nama di atas, ada juga beberapa ilmuwan yang dikenal paling mengerikan dalam sejarah ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Buat Penumpang Kaget, Lulusan Jerman Ini Memilih Jadi Driver Ojol

Kegilaan ilmuwan ini bisa saja karena mereka mampu menemukan beberapa alat-alat dan zat berbahaya yang dapat membunuh dalam sekejap atau percobaan gila lainnya. Berikut beberapa di antaranya.

1. Giovanni Aldini

Ilmuwan mengerikan. (Weird Italy)
Ilmuwan mengerikan. (Weird Italy)

Giovanni Aldini terkenal dengan kegilaan yang mengalir dalam darah keluarganya. Sebelumnya, ilmuwan gila yang adalah paman Giovanni bernama Luigi Galvani, pernah melakukan percobaan dengan mengaliri katak dengan listrik.

Baca Juga: Cuitan 'Bibit Unggul' ke Animator Dunia Ini Bikin Kesal Netizen

Giovanni lalu membawa percobaan ini ke level berbeda, yaitu dengan objek percobaan jenazah. Giovanni menggunakan jenazah pembunuh bernama George Forster dan mengalirinya dengan arus listrik.

Jenazah ini memberikan reaksi dengan meninju ke udara dan kakinya mulai menendang-nendang.

2. Sergei Brukhonenko

Baca Juga: Menunggu Lama, Pembeli Lempar Gelas ke Kepala Pelayan

Ilmuwan mengerikan. (larnakaonline)
Ilmuwan mengerikan. (larnakaonline)

Sergei Brukhonenko melakukan percobaan sadis di Rusia dengan melibatkan seekor anjing.

Sergei menciptakan sebuah mesin yang disebut sebagai autojektor yang berisi jantung dan paru-paru. Dengan menggunakan mesin ini, Sergei membuat kepala anjing yang sudah dipisahkan dari tubuhnya ini untuk tetap bertahan hidup.

Percobaan ini disebut sebagai anjing zombie.

Baca Juga: Ini Fitur Smartphone yang Paling Dibutuhin Generasi Milenial

3. Johann Conrad Dippel

Ilmuwan mengerikan. (Pinterest)
Ilmuwan mengerikan. (Pinterest)

Johann Conrad Dippel membuat percobaan untuk membuat minyak hewan dari bahan-bahan tidak biasa. Seperti tulang, darah, dan beberapa organ hewan lainnya.

Dippel percaya jika minyak hewan buatannya ini adalah obat awet muda.

Cara pengelolaan minyak hewan yang dilakukan oleh Dippel ini dianggap paling mengerikan dalam sejarah.

4. Josef Mengele

Ilmuwan mengerikan. (All That's Interesting)
Ilmuwan mengerikan. (All That's Interesting)

Di Auschwitz, Josef Mengele membuat beberapa penelitian mengenai anak kembar. Setelah percobaan dilakukan, anak kembar ini biasanya dibunuh dan tubuh mereka dibedah.

Seluruh darah anak kembar ini diambil hingga si anak lemas dan meninggal.

5. Vladimir Demikhov

Ilmuwan mengerikan. (wyborcza)
Ilmuwan mengerikan. (wyborcza)

Pada 1954, seorang ahli bedah bernama Vladimir Demikhov melakukan percobaan dengan mencangkokkan kepala anjing ke leher anjing gembala Jerman. Pencakokan ini membuat kedua anjing mati karena penolakan jaringan.

Tidak berhenti, ia kembali membuat percobaan yang sama pada lebih dari 19 anjing berkepala dua selama 15 tahun.

Dari deretan ilmuwan mengerikan di atas, mana yang memiliki percobaan paling gila menurutmu?

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB