Temuan Mengejutkan, Gen Zombie Gajah Bisa Sembuhkan Kanker

Gen gajah menyimpan banyak rahasia!

Rendy Adrikni Sadikin | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Sabtu, 22 September 2018 | 14:15 WIB
Gajah bersama anaknya. (Penn State)

Gajah bersama anaknya. (Penn State)

Hitekno.com - Gajah mungkin bukan hewan tercepat atau paling pintar yang pernah ditemukan. Tapi mereka bisa membantu umat manusia. Tak main-main, ilmuwan baru saja menemukan bahwa gen zombie gajah dapat membantu manusia mengobati kanker.

Penemuan ini sangat menggembirakan bagi ilmuwan. Di sisi lain, temuan ini sangat membingungkan. Ini adalah fenomena paling membingungkan untuk ilmuwan terutama sejak tahun 1970-an.

Bagaimanapun juga terkait dengan ukuran tubuh gajah, mereka seharusnya mempunyai peluang lebih tinggi untuk terpapar penyakit.

Baca Juga: Selain Cerdas, 5 Ilmuwan Ini Dikenal Paling Mengerikan

Semakin besar makhluk hidup, semakin banyak sel, dan semakin banyak jaringan tubuh maka semakin besar pula kemungkinan sel itu berubah untuk menjadi sel kanker.

Gajah mempunyai ketahanan tubuh yang sangat kuat terhadap kanker. (LabRoots)
Gajah mempunyai ketahanan tubuh yang sangat kuat terhadap kanker. (LabRoots)

Itulah mengapa orang dengan postur tinggi lebih rentan terhadap penyakit kanker daripada orang dengan postur tubuh pendek.

Namun yang membuat bingung para ilmuwan adalah gajah memiliki peluang terkena kanker sebesar 5 persen.

Baca Juga: Ilmuwan Bergabung, NASA Didesak Intensifkan Pencarian Alien

Jumlah peluang itu setara dengan peluang terkena kanker hewan yang berukuran jauh lebih kecil.

Angka peluang terpapar kanker yang dimiliki manusia adalah sekitar 20 persen.

Dikutip dari ABC News, kini ilmuwan telah mempunyai jawaban terkait ketahanan gajah terhadap kanker yang dipublikasikan di dalam jurnal Cell Report.

Baca Juga: Penyu Zombie Muncul, Warga Inggris Kaget

Para ilmuwan dan juga peneliti dari Universitas Chicago mengumumkan bahwa mereka mungkin telah menemukan salah satu mekanisme perlindungan kanker.

''Apa yang kami temukan adalah gajah memiliki salinan tambahan gen yang bertugas membunuh sel ketika ada jenis stres yang menyebabkan kanker,'' kata Vincent Lynch, ahli genetika evolusi di Universitas Chicago.

Fungsional dari gen ini sangat luar biasa karena seharusnya gen ini tidak berfungsi atau mati. Ilmuwan menyebutnya dengan ''gen zombie'' karena mempunyai kemampuan untuk hidup lagi.

Baca Juga: Semut Gunakan Senjata Kimia Untuk Cegah Jadi Zombie

Ilustrasi gen Zombie Gajah. (News Magazine)
Ilustrasi gen Zombie Gajah. (News Magazine)

Gen zombie atau yang biasanya disebut dengan kode LIF6 (Leukemia Inhibitory Factor 6) telah berevolusi pada gajah sehingga dapat kembali dari kematian.

Saat kembali dari kematian, gen zombie dapat membunuh sel apapun yang menunjukkan kerusakan pada DNA sehingga mencegahnya menjadi kanker. Penemuan ini dapat membantu manusia mengobati kanker di masa depan.

Cara kerja gen zombie atau LIF6. (Cell Press)
Cara kerja gen zombie atau LIF6. (Cell Press)

Lynch juga mengatakan bahwa jika kita dapat memahami fungsi gen yang membuat gajah resisten terhadap kanker, kita dapat meniru fungsi itu dan mengembangkan obat pembunuh kanker.

Namun jangan senang dulu, ilmuwan yang terlibat penelitian juga berpesan bahwa pembuatan obat sangat rumit. Itu membutuhkan waktu setidaknya beberapa dekade lagi.

Namun penemuan gen zombie gajah setidaknya semakin membuat peluang manusia mengobati kanker lebih besar lagi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB