Hitekno.com - Misi berburu planet baru milik NASA dilaporkan telah menemukan ''Super Earth''. Penemuan itu merupakan jalan bagi manusia untuk menemukan dunia asing yang baru.
Super Earth ditemukan oleh The Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik NASA yang mempunyai misi khusus mempelajari planet terluar (Exoplanet). Satelit khusus tersebut diluncurkan ke luar orbit Bumi pada 18 April 2018 menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
Sejak saat itu, TESS menganalisis ratusan ribu bintang paling terang di luar Matahari hingga akhirnya menemukan planet yang mirip Bumi.
Baca Juga: Gokil, Laporan Berita Cuaca Ini Gunakan Grafik 3 Dimensi
Para ilmuwan telah menggunakan data TESS untuk menemukan planet baru di sekitar bintang Pi Mensae. Bintang itu dikenal dengan kode HD 39091 dan terletak sekitar 59,5 tahun cahaya dari Bumi.
Pi Mensae adalah bintang yang mirip Matahari dan paling terang kedua di antara bintang-bintang yang memiliki transit Exoplanet.
Baca Juga: NASA Luncurkan Satelit Laser untuk Mengukur Es di Bumi
Dunia asing mulai terbuka setelah ilmuwan mendeteksi dunia baru di sekitar Pi Mensae. Dunia baru yang dikenal dengan Super Earth memiliki diameter 2,14 kali lipat lebih besar daripada Bumi.
Massa Super Earth berukuran 4,82 kali lebih besar daripada Bumi. Super Earth mempunyai kode Pi Mensae c dan mengorbit dengan jarak 0.07 AU dari bintangnya.
Satu AU (Astronomical Unit) adalah jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari atau sekitar 150 juta kilometer.
Baca Juga: Ngeri, Asteroid Tengkorak akan Mendekati Bumi pada November 2018
Dikutip dari Space, Super Earth merupakan sebuah planet yang sebagian besar permukaannya terdiri dari air.
Penelitian tentang Super Earth telah diterbitkan oleh The Astrophysical Journal Letters pada 16 September 2018.
Chelsea Huang, seorang ilmuwan yang memimpin penelitian mengatakan bahwa atmosfer planet terbuat dari Hidrogen dan Helium.
Baca Juga: Diperintah Alien, Pria Ini Bangun Pendaratan UFO di Argentina
Huang juga menjelaskan bahwa inti planet kemungkinan besar merupakan bebatuan padat.
''Kami berpikir bahwa planet ini mudah menguap, mengingat iradiasi intens yang didapat dari bintang induknya,'' kata Huang.
Super Earth merupakan dunia asing atau dunia baru terjauh yang ditemukan oleh sebuah teleskop.
TESS mengikuti jejak teleskop luar angkasa Kepler, yang telah menemukan sekitar 70 persen dari 3.800 Exoplanet yang diketahui hingga saat ini.
Jika berjalan sesuai rencana, TESS akan melampaui jangkauan teleskop Keppler dalam menemukan Exoplanet.
Penemuan Super Earth sangat penting bagi ilmuwan karena mereka dapat memahami lebih banyak mengenai teori pembentukan planet.