Hitekno.com - Revolusi industri 4.0 diprediksi akan menghadirkan deretan pekerjaan di masa depan yang penuh dengan teknologi modern. Perusahaan-perusahaan berusaha untuk memanfaatkan adopsi teknologi baru sehingga mencapai tingkat efisiensi tinggi.
Deretan pekerjaan di masa depan diprediksi akan sangat berkembang dan akan dipenuhi dengan produk-produk baru. Itu bisa terjadi dikarenakan konsumen global akan lebih banyak datang dari masyarakat digital.
Beberapa sektor pekerjaan diprediksi akan berkembang pesat hingga menyentuh sektor industri yang baru.
Baca Juga: Microsoft dan Shell Bangun Sistem AI, Deteksi Rokok Makin Canggih
Namun berbagai pekerjaan lain akan menurun dengan cepat terutama pekerjaan yang sangat tradisional dan membutuhkan keahlian rendah.
Bahkan Think Thank Swiss memprediksi akan ada puluhan juta pekerjaan yang akan hilang dengan adanya otomatisasi sistem.
Namun penelitian lain menjelaskan akan ada ratusan juta peluang pekerjaan dengan adanya revolusi industri yang baru.
Baca Juga: Inovasi Teknologi Ini Paling Berpengaruh Dalam Dunia Jurnalistik
Hal itu karena perusahaan mulai melakukan adopsi teknologi digital sehingga lapangan pekerjaan mulai bervariasi.
Dikutip dari perilisan laporan dari World Economic Forum, teknologi otomatisasi selama 10 hingga 20 tahun akan memiliki lonjakan investasi yang sangat besar.
Dalam kurun waktu tersebut, lonjakan investasi diperkirakan akan mencapai 8 triliun dolar AS atau Rp 119 ribu triliun.
Baca Juga: Teknologi OmniSkins, Semua Benda Bisa Menjadi Robot
Investasi itu akan terbagi ke dalam belasan deretan pekerjaan yang akan mengalami lonjakan yang signifikan.
Analisis big data merupakan jenis peluang pekerjaan yang akan mencapai lonjakan perkembangan yang signifikan mulai tahun 2022.
Sementara teknologi cloud computing akan merajai sistem digital dan memperoleh perkembangan sebesar 72 persen.
Baca Juga: Unik, Steve Jobs dan Bill Gates Besarkan Anak Tanpa Teknologi
Perdagangan digital masih merupakan lahan cukup basah dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Lonjakan perkembangan dari perdagangan digital mencapai angka 59 persen dalam kurun waktu tiga tahun.
Bioteknologi dan teknologi robot humanoid memiliki perkembangan paling kecil dengan porsi di bawah 30 persen.
Teknologi baru dapat mendorong pertumbuhan bisnis, penciptaan lapangan kerja dan permintaan keterampilan khusus.
Deretan pekerjaan di masa depan akan semakin mengarah menuju pekerjaan yang sangat berhubungan dengan teknologi digital.