Belum Makan Nasi Enggak Kenyang, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Orang Indonesia bangettt.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 29 September 2018 | 07:00 WIB
Ilustrasi nasi. (pixabay/sharonang)

Ilustrasi nasi. (pixabay/sharonang)

Hitekno.com - Bagi orang Indonesia, makan masih terasa belum lengkap jika tidak mengkonsumsi nasi. Kalau belum makan nasi, rasanya masih belum kenyang. Nah, untuk hal satu ini ternyata memiliki penjelasan ilmiah lho.

Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan konsumsi beras tertinggi di dunia. Per tahunnya jumlah beras yang dikonsumsi akan meningkat hingga mencapai angka 114 kilogram.

Kebiasaan unik orang Indonesia adalah saat makan mi instan, kamu akan otomatis meminta nasi sebagai pendampingnya. Padahal mi dan nasi sama-sama memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.

Baca Juga: Sama Beningnya, Jenis Air Putih Ternyata Beragam Lho

Nasi di Indonesia memang dianggap sebagai makanan pokok yang wajib banget untuk dikonsumsi setiap harinya.

Ilustrasi nasi. (pixabay/monsterkoi)
Ilustrasi nasi. (pixabay/monsterkoi)

Nasi putih menjadi salah satu makanan dengan kandungan indeks glikemik yang tinggi. Kandungan glikemik ini merupakan nilai yang menggambarkan betapa cepat karbohidrat dalam makanan tersebut mampu berubah menjadi gula oleh tubuh manusia.

Kandungan glikemik yang tinggi pada nasi putih ini mampu memicu respon ketagihan di dalam otak sehingga seseorang akan terus ingin makan nasi.

Baca Juga: Ispace dan SpaceX Siapkan Misi ke Bulan

Nasi memiliki kandungan yang membuat seseorang merasa seperti belum kenyang jika tidak makan nasi dan ingin mengkonsumsi nasi agar merasa kenyang.

Sebenarnya, rasa belum kenyang jika belum makan nasi datang dari otak manusia.

Ilustrasi nasi. (pixabay/moritz320)
Ilustrasi nasi. (pixabay/moritz320)

Karena sering dilakukan secara terus menerus, hal ini menjadi kebiasaan dan otak akan terus ingin untuk mengkonsumsi nasi meski sudah kenyang.

Baca Juga: Alasan Harga Nasi Angkringan Mahal Bikin Netizen Geleng Kepala

Selain nasi, beberapa makanan seperti roti, kentang, dan gula konsentrat juga masuk sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.

Jika mengkonsumsi makanan di atas, siap-siap merasa belum makan nasi belum kenyang ya.

Baca Juga: Mencari Dimensi Lain Alam Semesta, Ini Penelitian Ilmuwan

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB