Penelitian Ilmuwan Terbaru, Kucing Zaman Now Tak Lagi Makan Tikus

Emang kebangetan banget kucing zaman now!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 30 September 2018 | 13:00 WIB
Kucing dan tikus berdamai. (Tarangini)

Kucing dan tikus berdamai. (Tarangini)

Hitekno.com - Jika kamu memperhatikan tikus di sekitar kosan atau rumah kamu yang tak doyan makan tikus, mungkin mereka termasuk kucing zaman now. Ilmuwan baru saja melakukan penelitian dan hasilnya menunjukkan bahwa kucing zaman now tak makan tikus.

Namun itu bukan berarti kucing sama sekali tak makan tikus, masih ada beberapa kucing yang doyan makan tikus dengan ukuran tertentu.

Seorang ilmuwan yang bernama Michael H. Parson melakukan sebuah penelitian sejak tahun 2017 dan kini sekarang menemukan hasil yang mengejutkan.

Baca Juga: Sangat Unik, Perempuan Diabadikan dalam Batu Nisan iPhone 5

Kucing zaman now atau kucing zaman sekarang ternyata tak seampuh kucing yang dulu. Mereka bahkan tak seganas hewan predator lain ketika memburu tikus.

Penelitian menunjukkan bahwa kucing liar bukan solusi yang efektif dalam mengurangi jumlah tikus yang ada di sebuah kota.

Dikutip dari The Atlantic, Parson meneliti sekelompok kucing yang ditempatkan dalam sebuah pabrik daur ulang sampah di Brooklyn.

Baca Juga: Viral, Macan Tutul Langka Selfie di Depan Kamera

Ilmuwan beserta tim menempatkan sekitar 150 tikus di sekitar pabrik.

Hasil penelitian ternyata mengejutkan dan mereka menemukan bahwa kucing zaman now ternyata pemburu tikus yang buruk.

Dengan periode penelitian lima bulan, kamera yang mengamati pergerakan sekelompok kucing dan tikus hanya menangkap dua pembunuhan tikus yang berhasil.

Baca Juga: Ini Alasan Kucing Menghilang Sebelum Mati

Kamera menangkap terdapat 20 kali upaya pengintaian yang dilakukan oleh kucing untuk memburu tikus.

Dari 20 kali pengintaian hanya dua yang berhasil menjadikan tikus sebagai santapan.

Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kucing zaman sekarang memang pemburu yang sangat buruk.

Baca Juga: Mengenal The Liger, Kucing Terbesar di Dunia

Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa kucing sangat baik dalam menangkap ''mouse'' (mencit atau tikus kecil). Namun di lingkungan industri atau perkotaan padat, kucing sangat buruk dalam menangkap ''rat'' atau tikus besar.

Perbedaan yang paling mendasar antara mouse dengan rat adalah dari ukuran tubuhnya. Mouse (mencit atau tikus kecil) hanya berukuran 12-20 sentimeter dan ukuran tersebut sudah termasuk panjang ekor.

Anak kucing dan tikus berdamai. (Barcroft Animals)
Anak kucing dan tikus berdamai. (Barcroft Animals)

Sedangkan ''rat'' atau tikus besar, ukuran tubuh dan ekornya dapat mencapai 40 sentimeter.

Jika kamu tak bisa mengukur secara rinci, coba amati kotoran tikus di rumah kamu.

Kotoran mice atau tikus kecil bentuknya seperti meises atau butiran cokelat kecil yang biasanya digunakan untuk membuat roti tawar.

Perbedaan kotoran mencit (mice) dan tikus besar (rat). (Wildlide Removal)
Perbedaan kotoran mencit (mice) dan tikus besar (rat). (Wildlide Removal)

Ukuran kotoran 'rat'' atau tikus besar biasanya sangat besar dan panjangnya mencapai satu ruas jari kelingking manusia dengan diameter setengahnya.

Jamie Childs, seorang peneliti di Yale yang juga mempelajari kucing dan tikus di Baltimore mengungkapkan hal yang sama.

Namun terdapat pengecualian yaitu kucing dapat memakan ''rat'' atau tikus besar jika mereka benar-benar lapar dan tak ada makanan lain.

Perbedaan ukuran mencit/ mouse dan tikus besar/ rat. (Wildlide Removal)
Perbedaan ukuran mencit/ mouse dan tikus besar/ rat. (Wildlide Removal)

Namun ironisnya, kucing zaman now makan bersama dengan tikus di satu tempat yang sama.

''Penelitian membuktikan bahwa kucing dan tikus makan dari tumpukan sampah yang sama dan di waktu bersamaan,'' kata Childs dalam penjelasannya.

Jika kamu masih memiliki kucing yang doyan makan tikus, jangan diusir ya, karena itu sangat langka.

Kucing zaman now kemungkinan sudah sepakat berdamai dengan tikus mengingat tak ada gunanya saling berperang.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB