Hitekno.com - Secara geografis, Indonesia adalah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Perpaduan antara gunung api dan negara kepulauan, membuat Indonesia rentan terhadap ancaman gempa dan tsunami.
Indonesia sendiri berada di antara tiga lempeng tektonik dan Ring of Fire yang membuat kapan saja bisa terjadi gempa dan tsunami.
Tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk karena gempa bumi, longsor, letusan gunung berapi atau berbagai peristiwa lainnya yang terjadi di laut dan samudera.
Baca Juga: Unik, Arsitektur di Pulau Ini Terbuat dari Batu Kapur
Bencana besar ini berawal dari gerakan vertikal pada lempeng bumi yang berupa patahan/sesar. Patahan ini lalu membuat dasar laut menjadi naik atau turun secara tiba-tiba. Patahan ini diakibatkan oleh gempa bumi.
Gempa bumi ini berpengaruh pada keseimbangan air di atasnya yang terganggu sehingga timbul aliran energi air laut. Energi ini menciptakan gelombang besar yang bergerak menuju pantai dan menimbulkan tsunami.
Di Indonesia, tercatat sudah beberapa kali terjadi tsunami yang sukses melumpuhkan kota. Berikut beberapa tsunami terbesar di Indonesia yang sudah tim HiTekno rangkum untuk kamu.
Baca Juga: Orang Berkepribadian Gelap Punya 9 Ciri, Ini Penjelasannya
1. Tsunami Biak
Pada tanggal 17 Februari 1996, Biak di Papua dilanda gempa berkekuatan 8,1 magnitudo yang disusul gelombang tsunami dengan ketinggian 7 meter.
Kejadian ini membuat 1.018 rumah hancur dan 109 orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: Penelitian Ilmuwan Terbaru, Kucing Zaman Now Tak Lagi Makan Tikus
5 menit sebelum tsunami menghantam dan melumpuhkan kota Biak, air laut sempat surut yang diikuti suara gemuruh gelombang besar.
Gelombang besar ini menghantam Biak dengan kecepatan 300-600 km per jam.
Tercatat setelah gempa pertama, Biak mengalami 300 kali gempa susulan dengan pusat gempa berada di lokasi 50 km di sebelah utara Biak.
Baca Juga: Dari Hasil Studi, Manusia Dilahirkan sebagai Makhluk Pemalas
2. Tsunami Aceh
Maju pada tahun 2004, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2018, gempa berkekuatan 9,1 magnitudo beserta tsunami menghantam Aceh.
Gelombang tsunami dengan ketinggian 30 meter atau 100 feet ini memakan 170.000 korban jiwa.
Pada saat yang sama, tsunami menghantam beberapa negara pesisir seperti Sri Lanka, Thailand, Somalia, dan Malaysia.
Gempa Aceh ini menjadi satu dari sepuluh gempa terburuk bersama tsunami yang pernah terjadi dan ada dalam sejarah Indonesia.
3. Tsunami Pangandaran
Usai tsunami Aceh, pada tanggal 17 Juli 2006, tsunami menghantam Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat.
Sebelum tsunami sampai dan menghancurkan kota, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Pangandaran. Tidak lama berselang, tsunami dengan ketinggian lebih dari 5 meter langsung menerjang seisi kota.
Gempa beserta tsunami ini diperkirakan menewaskan 550 orang dan 200 lebih lainnya dilaporkan hilang.
4. Tsunami Mentawai
Pada tanggal 25 Oktober 2010, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo kembali menghantam Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Gempa Mentawai ini disertai dengan tsunami yang terjadi pada malah hari pukul 21.42 WIB.
Gempa ini terjadi selama 4 menit 40 detik yang disusul ketinggian tsunami yang menerjang Kepulauan Mentawai sekitar 10 meter.
Total korban jiwa dari tsunami Mentawai ini berjumlah 286 orang dan 252 orang lainnya dilaporkan hilang,
5. Tsunami Palu
Yang terbaru, pada Jumat (28/09/2018) gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah menjadi tsunami terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo ini disusul dengan tsunami yang sukses melumpuhkan seluruh kegiatan di kota tersebut. Perkiraan ketinggian tsunami mencapai 1,5 meter hingga 3 meter.
Gempa Palu ini terjadi di zona sesar dengan kedalaman yang dangkal yaitu 0-60 kilometer.
Laporan terakhir dari BNBP pada hari Minggu (30/09/2018) siang, total korban meninggal sudah mencapai 832 orang. Dan hingga kini masih dilakukan proses evakuasi korban.
Melihat Indonesia sebagai negara kepulauan dan letak geografisnya, sepertinya perlu penanganan yang tepat agar masyarakat lebih waspada saat terjadinya gempa dan tsunami.