Teliti 44 Ribu Orang, Ilmuwan Temukan Durasi Tidur Ideal

Jangan kelebihan tidur juga lho, dapat membahayakan!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 21 Oktober 2018 | 06:30 WIB
Ilustrasi seorang perempuan tidur. (Pixabay/ C_Scott)

Ilustrasi seorang perempuan tidur. (Pixabay/ C_Scott)

Hitekno.com - Kita pasti sering bertanya-tanya berapa lama waktu tidur ideal yang diperlukan manusia agar keesokan harinya bisa bekerja maksimal. Tenang saja, setelah meneliti 44 ribu orang, ilmuwan menemukan durasi tidur ideal bagi manusia.

Dilihat dari jumlahnya, ini merupakan studi ilmiah terkait dengan penelitian tentang tidur terbesar di dunia.

Tidak peduli siapa kamu, di mana kamu tinggal, dan seberapa tinggi jabatanmu, kamu pasti harus tidur agar keesokan paginya bisa bangun dengan keadaan segar.

Baca Juga: Tertidur di Kereta, Pria Nekat Tampol Gadis Ini dengan Smartphone

Jumlah jam minimum yang ditemukan oleh ilmuwan mengenai jam tidur sepertinya tidak akan mengejutkanmu.

Namun yang akan benar-benar mengejutkanmu adalah batasan mengenai seberapa lama jam tidur ideal pada kebanyakan orang sehat.

Lebih lama dari itu maka fungsi otak dipastikan dapat menderita.

Baca Juga: Manusia Bisa Hidup Seribu Tahun karena AI, Ini Penjelasan Ilmuwan

Tidur Saat Bekerja/Gulalives
Tidur saat bekerja. (Gulalives)

Para ilmuwan dan peneliti dari Brain and Mind Institute di Western University, Kanada meyakinkan sejumlah besar orang untuk melacak jam tidur mereka selama tiga hari.

Penelitian yang dilakukan sejak tahun lalu juga diikuti dengan serangkaian tes kognitif dan neurologis.

Studi jenis ini sebenarnya telah banyak dilakukan sebelumnya. Namun yang membuatnya berbeda adalah studi ini berfokus pada kondisi di kehidupan nyata.

Baca Juga: Tidur Lebih Nyenyak, 4 Aplikasi Ini Pas untuk Kamu yang Insomnia

Ilutrasi cemas karena kurang tidur. (Pixabay_Free Photos)
Ilustrasi cemas karena kurang tidur. (Pixabay_Free Photos)

Sementara penelitian sebelumnya banyak berfokus dengan kondisi yang ada pada laboratorium.

Selain itu penelitian ini sangat berbeda karena objek penelitian yang tergabung jumlahnya dalam skala besar.

Tak tanggung-tanggung, lebih dari 44 ribu orang secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian ini.

Baca Juga: Hasil Penelitian, Kurang Tidur Dapat Membuat Kamu Kesepian

Setelah mensintesis data dengan total lebih dari 132 ribu jam tidur, ilmuwan berhasil membuat grafik jam tidur terhadap hasil kinerja tes.

Ilmuwan juga berhasil memperoleh data spesifik lainnya. Mereka akhirnya menemukan angka ajaib mengenai durasi tidur ideal yaitu 7-8 jam.

Ilustrasi tidur. (Pixabay_1980)
Ilustrasi tidur. (Pixabay_1980)

''Kami menemukan bahwa jumlah jam tidur optimal untuk menjaga otak berkinerja baik adalah antara tujuh hingga delapan jam setiap malam. Itu sesuai dengan apa yang akan dikatakan dokter kepada kita, kamu perlu menjaga tubuhmu dalam kondisi prima juga,'' kata Conor Wild, salah satu peneliti yang tergabung dalam penelitian.

Dikutip dari Inc Asean, data yang didapat dari Gallup mengatakan bahwa rata-rata orang dari Negara Barat (Eropa dan Amerika) tidur sekitar 6,8 jam. Sementara 40 persen orang dari data tersebut tidur kurang dari 6 jam.

Fenomena ini juga banyak ditemukan di negara lain, sehingga banyak dari kita tidak optimal bekerja keesokan harinya.

Penelitian mengenai durasi tidur ideal yang dilakukan oleh ilmuwan sangat menarik mengingat jumlah orang yang berpartisipasi sangat banyak.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB