Critical Eleven, Sebelas Menit Paling Menegangkan di Pesawat

Selalu perhatikan arahan dari awak kabin yang bertugas ya.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 31 Oktober 2018 | 15:00 WIB
Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/ Douglas O)

Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/ Douglas O)

Hitekno.com - Ketika sedang berpergian naik pesawat, biasanya kamu akan diingatkan untuk menggunakan seat belt atau sabuk pengaman dan mematikan telepon genggam saat lepas landas.

Hal ini memang dibuat untuk alasan keamanan awak kabin dan juga penumpang, terutama saat kondisi critical eleven atau sebelas menit paling kritis di dalam pesawat terbang.

Istilah Critical Eleven sendiri merupakan waktu yang terdiri dari tiga menit setelah pesawat take-off dan delapan menit sebelum landing atau mendarat.

Baca Juga: Crazy Rich Ucapkan Ulang Tahun dan Lamar Lewat Papan Reklame

Ilustrasi Pesawat Terbang. (unsplash/Gary Lopater)
Ilustrasi Pesawat Terbang. (unsplash/Gary Lopater)

Dalam waktu sebelas menit yang krusial tersebut, awak kabin dilarang untuk berkomunikasi dengan pilot yang sedang bertugas kecuali hal yang sangat darurat.

Mengapa awak kabin dilarang berkomunikasi dengan pilot, karena pada kondisi critical eleven tersebut, pilot yang bertugas harus melakukan komunikasi intesif dengan petugas Air Traffic Controller (ATC) untuk mengendalikan pesawat sesuai dengan SOP.

Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/ Blake Guidry)
Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/ Blake Guidry)

Dilansir dari Flight Safety.org, mencatat 80 persen kecelakaan pesawat terjadi di rentang waktu sebelas menit tersebut atau critical eleven.

Baca Juga: Tidak Bisa Dijelaskan, Misteri Laut Ini Masih Belum Terpecahkan

Dalam rentang waktu critical eleven, biasanya awak kabin akan memberi arahan untuk penumpang seperti mematikan ponsel, menutup meja, membuka tirai jendela, menggunakan sabuk pengaman dengan benar hingga menegakkan sandaran kursi.

Aturan ini digunakan untuk mendukung jalannya evakuasi apabila terjadi hal-hal tak diinginkan dan juga menunjang keselamatan penerbangan.

Peraturan mematikan ponsel tersebut berguna membantu pilot bekomunikasi dengan petugas ATC, pasalnya frekuensi sinyal ponsel akan mengganggu frekuensi komunikasi pilot.

Baca Juga: Cuma Pilot yang Tahu, Ini Deretan Rahasia Dunia Penerbangan

Sabuk pengamanan juga membantu menyeimbangkan pesawat saat terbang lho.

Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/Gus Ruballo)
Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/Gus Ruballo)

Sedangkan melipat meja dan menegakkan sandaran kursi diperlukan agar saat terjadi emergency landing penumpang bisa saja terjebak di tempat duduknya.

Pasalnya saat terjadi hal-hal darurat, penumpang hanya diberi waktu 90 detik untuk melarikan diri dari pesawat.

Baca Juga: 5 Maskapai Penerbangan Asia Tenggara Ini Sediakan WiFi Gratis

Apabila lebih dari itu akan berakibat fatal, karena penumpang bisa saja kekurangan oksigen, tenggelam saat mendarat di laut bahkan meninggal karena terlalu banyak menghirup asap.

Peraturan yang diberikan pramugari dan pramugara saat di dalam pesawat berguna untuk mengatasi critical eleven.

Namun tidak hanya itu, karena pesawat bisa saja mendarat darurat kapan saja tergantung situasi dan kondisi.

Untuk itu beberapa hal perlu kamu perhatikan saat rentang waktu critical eleven di dalam pesawat untuk tidak tidur, mendengarkan musik, dan tidak melepas alas kaki.

Gimana sekarang kamu jadi semakin paham kan apa itu critical eleven?

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB