Mengenal Teknologi ROV yang Digunakan Evakuasi Lion Air JT 610

Alat canggih ini pernah digunakan untuk mencari bangkai kapal Titanic lho.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 01 November 2018 | 15:30 WIB
Remote Operated Vehicle. (Wikmedia commons/Brennanphillips)

Remote Operated Vehicle. (Wikmedia commons/Brennanphillips)

Hitekno.com - Pesawat Lion Air JT 610 dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018). Setelah dinyatakan jatuh, Basarnas menyusuri perairan tanjung Karawang tersebut dan menemukan serpihan dan barang-barang milik penumpang pesawat dengan seri Boeing 737 MAX 8 tersebut.

Selain mengerahkan penyelam untuk menyusuri Tanjung Karawang, tim yag bertugas di Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I juga mempersiapkan teknologi canggih bernama Remote Operated Vehicle (ROV) Seaeye Falcon DR untuk keperluan pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610.

Alat tersebut berguna untuk mendeteksi kapal atau logam hingga kedalaman 200 meter.

Baca Juga: Foto Bareng Maria Ozawa, Driver Ojol Ini Buat Kesal Netizen

ROV ini merupakan sebuah robot yang didesain untuk digunakan di bawah air dan digerakan dengan menggunakan remote control.

Seperti yang HiTekno lansir dari laman Scientificservices, alat tersebut juga dibekali dengan kamera video untuk menampilkan kondisi di bawah laut, lampu, sonar, pengankat benda berat bahkan instrumen yang mengukur kejernihan air, suhu air hingga kecepatan suara.

Remote Operated Vehicle. (saab.com)
Remote Operated Vehicle. (saab.com)

Robot yang didanai Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai pengembangan teknologi ROV pada awal 1960 ini sukses digunakan untuk menemukan bangkai kapal bersejarah, tercatat kapal Titanic, Bismarck, USS Yorktown, dan SS Central America.

Baca Juga: Critical Eleven, Sebelas Menit Paling Menegangkan di Pesawat

Bahkan beberapa material dari kapal Titanic dan SS Central America diangkut oleh robot ROV dari dasar laut ke permukaan.

Tidak hanya itu, alat ini juga digunakan untuk mencari korban kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, 18 Juni 2018 lalu.

Kali ini robot ROV dengan beragam fitur ini kembali digunakan untuk medeteksi bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.

Baca Juga: Mengenal Air Traffic Controller, Bagian Krusial Dalam Penerbangan

Kabar terakhir, benda yang diduga Black Box milik pesawat Lion Air baru saja ditemukan dan telah diangkat ke permukaan.

Dilansir dari Suara.com, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Zaenal mengatakan Black Box pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan harus tetap direndam air laut agar tidak mengalami kerusakan.

Baca Juga: Yuk Kenali 7 Istilah yang Digunakan Pilot Selama Penerbangan

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB