Hitekno.com - Sebuah bangunan di Alaska menyimpan sesuatu yang misterius. Bangunan Alaska tumbuh rambut dan kemudian akan menghilang di malam hari.
Bangunan itu merupakan bangunan administrasi di Taman Nasional Glacier Bay, Alaska Tenggara.
Gumpalan cokelat kehitaman yang terasa kasar ini mirip sekali dengan rambut manusia. Atau jika diamati dengan seksama, gumpalan tersebut justru mirip dengan rambut monster.
Baca Juga: Reaksi Panda Pertama Kali Lihat Salju, Gemas Banget
Rambut misterius tersebut diketahui bisa berjalan dan bahkan menghilang secara misterius dalam hitungan 12 jam.
Setelah diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan, ternyata bangunan Alaska tumbuh rambut merupakan fenomena yang biasa.
''Gumpalan coklat yang kasar akan menghilang di malam hari dan berubah bentuk pada pagi hari. Ini seperti tikus yang mondar-mandir,'' kata Ingrid Nixon, kepala Taman Nasional Glacier Bay.
Baca Juga: Ilmuwan Pecahkan Rahasia Piramida, Begini Cara Membangunnya
Setelah diamati lebih dekat, ternyata itu bukanlah rambut sama sekali. Mereka bukan rambut melainkan ''kumpulan kaki'' dari makhluk berkaki delapan.
Rambut tersebut merupakan kumpulan daddy longlegs atau dikenal sebagai harvestmen.
Prashat Sharma, seorang ilmuwan sekaligus ahli biologi dari Universitas Wisconsin menjelaskan bahwa ini merupakan fenomena alam biasa.
Baca Juga: Selamatkan Paus dari Jeratan Tali, Aksi Pria Ini Sangat Heroik
Ia menjelaskan mengapa makhluk yang dikenal sebagai daddy longlegs ''iseng'' menakut-nakuti dan membentuk koloni seperti rambut.
Ilmuwan tersebut mengatakan bahwa daddy longlegs atau harvest men sering melakukan hal itu ketika cuaca dalam kondisi kering.
Ketika musim gugur di Alaska atau ketika kelembapan turun, mereka cenderung mengering.
Baca Juga: Pernah Ada Lalu Hilang, 5 Dunia Legendaris Ini Tinggal Nama
Mereka menyatukan tubuh untuk menciptakan lingkungan mikro dan menjaga kelembapan badan.
Alasan lain adalah mereka melakukannya karena makhluk-makhluk tersebut sedang melindungi diri dari musuh.
Meski terlihat mirip dengan laba-laba, namun mereka tak masuk kategori laba-laba.
Mereka termasuk ordo opiliones dan masih kerabat dekat dari laba-laba. Daddy longlegs memiliki bentuk perut dan kepala yang hampir menyatu sehingga itu membedakannya dengan laba-laba.
Di Eropa, mereka dikenal dengan nama laba-laba gembala karena kakinya yang sangat panjang mengingatkan mereka terhadap tongkat gembala zaman dahulu.
Daddy longlegs tak memiliki racun sehingga mereka memilih berkumpul untuk menjaga suhu dan menakut-nakuti musuh.
Setelah melihat bangunan Alaska tumbuh rambut, ternyata alam masih masih menyediakan sesuatu misterius yang bisa kita kagumi (atau takuti?).