Api Abadi Yanar Dag, 4 Ribu Tahun Tak Pernah Padam

Wow, api ini dipercaya sebagai penghunung ke '''dunia lain''!

Stephanus Aranditio | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Sabtu, 03 November 2018 | 18:00 WIB
Api Yanar Dag ketika malam (Wikipedia/ Frokor)

Api Yanar Dag ketika malam (Wikipedia/ Frokor)

Hitekno.com - Yanar Dag merupakan sebuah daerah yang memiliki sebuah fenomena langka yang disebut ''api abadi''. Sebutan ini disematkan karena terdapat api yang menyala terus menerus.

Api yang menyala tersebut berasal dari gas alam yang berada di sisi bukit di Semenanjung Absheron di dekat Laut Kaspia.

Dari cerita turun temurun, penduduk setempat mengklaim bahwa api ini telah menyala selama 4.000 tahun dan tak pernah padam. Jika kita mendengarnya, mungkin kita sulit untuk mempercayainya.

Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Terjadi, Ini Penampakannya

Namun berdasarkan catatan sejarah, api Yanar Dag sudah pernah menyala lebih dari 1300 tahun yang lalu.

Penjelajah dan pedagang terkenal asal Venesia yang bernama Marco Polo pernah menuliskan peristiwa misterius mengenai api abadi Yanar Dag.

Marco Polo menuliskan dalam catatan perjalanannya ketika melewati daerah tersebut pada abad ke-13.

Baca Juga: Lapisan Es Antartika Bisa Bernyanyi, Begini Suaranya

Api Yanar Dag di tepi jalan. (Wikipedia/ Diego Delso)
Api Yanar Dag di tepi jalan. (Wikipedia/ Diego Delso)

Dia juga mencatat bahwa pedagang lain yang melintasi Jalur Sutera juga membicarakan fenomena ini. Ketika ingin berdagang di negara lain, para pedagang harus melalui Jalur Sutera dan melewati api abadi Yanar Dag.

Yanar Dag yang terletak dekat dengan Baku, ibukota Azerbaijan, merupakan awal dari cikal bakal penyebutan ''Tanah Api''.

Azerbaijan sejak ratusan tahun lalu memang dikenal dengan sebutan ''The Land of Fire'' atau ''Tanah Api''.

Baca Juga: Bikin Heboh, Bola Api Misterius Terbang di Langit

Setelah dilakukan penelitian, daerah di sekitar Azerbaijan memang memilki cadangan gas alam yang melimpah.

Yanar Dag yang dalam bahasa setempat berarti ''gunung yang terbakar'' memang memiliki api yang fluktuatif.

Lukisan Marco Polo. (Wikipedia/ Nikola Smolenski)
Lukisan Marco Polo. (Wikipedia/ Nikola Smolenski)

Data yang pernah direkam oleh para peneliti mengungkapkan bahwa api Yanar Dag pernah setinggi 3 meter.

Baca Juga: Misteri Lubang Setan yang Keluarkan Kobaran Api, Ngeriii

Para peneliti yang tergabung dalam Survei Geologi Azerbaijan menyebutkan bahwa rata-rata tertinggi tahunan dapat mencapai 1 meter dan menyala sepanjang 15 meter .

Dikutip dari CNN, beberapa orang berpendapat bahwa api Yanar Dag yang menyala di sepanjang lereng gunung telah dinyalakan secara tak sengaja di tahun 1950-an.

Kuil Astegah yang berada di Yanar Dag juga memiliki api abadi. (Monsoondiaries)
Kuil Astegah yang berada di Yanar Dag juga memiliki api abadi. (Monsoondiaries)

Namun sebagian lain terutama penduduk setempat yang menganut kepercayaan Zoroastrianisme percaya bahwa api tersebut akan abadi.

Dalam kepercayaan kuno tersebut, api dipercaya sebagai penghubung antara manusia dan dunia supernatural.

Api abadi Yana Dag diyakini bisa menjadi medium untuk memperoleh wawasan spiritual dan kebijaksanaan tertinggi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB