The Breakthrough Prize, Ajang Penghargaan Ilmuwan di Bidang Sains

Hitekno.com - Malam penghargaan The Breakthrough Prize yang diadakan di NASA Ames Research Center di Mountain View California.

Penghargaan yang diberikan tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras para ilmuwan di bidang life science, fisika dan matematikan fundamental.

Sebanyak 10 ilmuwan membawa pulang total hadiah sekitar Rp 45 miliar atau tiga kali hadiah Nobel Sains.

Baca Juga: Seungri BIGBANG Akan Segera Merilis Franchise Industri VR

Penghargaan The Breakthrough Prize ini disponsori oleh para pemilik teknologi internet seperti Sergey Brin dari Google, Pemilik Facebook Mark Zuckerberg dengan pasangan pemilikny, Prisila Chan, Founder Ali Baba Jack Ma, Fisikawan berkewarganegaraan Israel-Rusia, Yuri dan Julia Milner dan CEO Personal Genomics Anne Wojcicki.

Malam puncak penghargaan ini diselenggarakan oleh aktor, produser dan filantropis ternama Pierce Brosnan, serta dihadiri oleh tokoh-tokoh sains, komunitas sains, atlet, musisi hingga selebriti dunia.

Bahkan selebriti Raline Shah juga menghadiri acara bergengsi tersebut, terlihat dari unggahan insta story pemeran Riani dalam film 5 cm tersebut. Raline Shah bahkan sempat berfoto bersama Pierce Brosnan yang ia unggah di akun Instagramnya.

Baca Juga: Deretan Perempuan Paling Cantik Menurut Sains

Acara penghargaan ini disiarkan live oleh National Geographic, YouTube dan Facebook.

The Breakthrough Prize ini disebut-sebut sebagai penghargaan Oscar di bidang sains karena kemeriahan dan antusiasme yang tinggi.

Acara ini juga dilengkapi dengan lampu sorot yang mewah hingga red carpet.

Baca Juga: Bikin Seger Mata, Ini Pria Tertampan Di Dunia Menurut Sains

Bahkan Mark Zuckerberg sendiri menjadi salah satu yang membacakan pemenang di atas panggung.

Sejumlah ilmuwan Xiaowei Zhuang, Zhijaan ''James'' Chen, Jocelyn Bell Burnell dan Angelika Amon menerima penghargaan tadi malam di The Breakthrough Prize, sekali lagi selamat atas pencapainnya di dunia sains dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Cara Mengisi Baterai Smartphone Menurut Sains