Hitekno.com - Pesawat ruang angkasa Dawn yang diluncurkan NASA pada September 2007 terpaksa harus mengakhiri misinya. Wahana antariksa ini mengakhiri misi karena kehabisan bahan bakar.
Pesawat ruang angkasa Dawn berfungsi mempelajari dua benda yang paling besar dari sabuk asteroid, yaitu protoplanet Vesta dan planet kerdil Ceres.
"Baik Vesta dan Ceres sebelumnya hanya dilihat sebagai cahaya samar di antara bintang-bintang. Sekarang kami memiliki gambaran yang sangat mendetail dari kedua objek ini. Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal pada pesawat luar angkasa yang luar biasa kami, akan tetapi sudah pada waktunya," ucap Marc Rayman, direktur misi dan chief engineer di Jet Propulsion Laboratory NASA, seperti yang dikutip dari Space.com.
Baca Juga: Diduga Alien, Peneliti Tangkap Sinyal Aneh Dari Luar Angkasa
Sementara itu, Thomas Zurbuchen selaku administrator asosiasi direktorat misi sains NASA mengatakan bahwa gambar dan data mengejutkan yang dikumpulkan Dawn dari Vesta dan Ceres sangat penting untuk memahami sejarah dan evolusi tata surya.
Dawn menjadi satu-satunya pesawat antariksa yang pernah mengorbit benda kosmik di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter pada 2011 ketika mulai mengitari asteroid Vesta.
Kemudian pindah ke planet kerdil Ceres pada 2015, menjadi pesawat antariksa pertama yang mengunjungi serta satu-satunya pesawat angkasa yang mengorbit planet kecil itu.
Baca Juga: Lift Antariksa Jepang Sukses Meluncur ke Luar Angkasa
Dikabarkan, NASA tengah membangun penerus Dawn bernama Psyche yang menghabiskan 467 juta dolar Amerika Serikat. Seperti Dawn, Psyche akan bertamu ke asteroid.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Kehabisan Bahan Bakar, Pesawat Ruang Angkasa Dawn Akhiri Misi.
Baca Juga: Sinyal Inframerah Misterius Ditemukan di Luar Angkasa