Dukung Mobil Listrik, Hyundai Investasikan 3,6 Triliun ke Grab

Wah, tahun depan kendaraan ramah lingkungan makin banyak!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 07 November 2018 | 16:48 WIB
Kendaraan listrik Hyundai dengan logo Grab. (Grab)

Kendaraan listrik Hyundai dengan logo Grab. (Grab)

Hitekno.com - Hyundai dan Kia sedang membangun kemitraan dengan Grab terkait dengan perkembangan mobil listrik. Mereka menambahkan dana investasi sebesar 250 juta dolar AS atau Rp 3,6 triliun ke Grab.

Hingga kini, afiliasi otomotif Hyundai Motor Group, Hyundai dan Kia yang bergabung ke dalam pendanaan Grab telah berhasil menghimpun dana sebesar 2,7 miliar dolar AS atau Rp 39,6 triliun.

Grab Holdings Inc. (Grab) merupakan platform O2O (Online to Offline) yang memiliki pangsa pasar cukup tinggi Asia Tenggara.

Baca Juga: Mobil Tesla Roadster dan Starman Capai Mars, Space X Berbangga

Kemitraan yang terjalin antara raksasa otomotif dan perusahaan aplikasi mobile tersebut bertujuan meningkatkan adopsi dan kesadaran mengenai kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Logo Kia dan Hyundai. (Car Design)
Logo Kia dan Hyundai. (Car Design)

Sebagai permulaan, Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan proyek percontohan kendaraan listrik di Singapura mulai tahun 2019.

Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab.

Baca Juga: Gokil Abis, Mobil Ford Ini Cocok Untuk Gamer Kelas Berat

Selain itu kemitraan mengenai kendaraan listrik ini juga akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan regional termasuk pemerintah dan pemain industri infrastruktur.

Mereka berharap agar pihak terkait dapat meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik di wilayah tersebut.

sumber: cleantechsandiego.org
Ilustrasi stasiun kendaraan listrik. (Cleantechsandiego.org)

Stasiun pengisian bahan bakar listrik direncanakan akan dibangun di pusat-pusat kota yang menjadi wilayah percobaan.

Baca Juga: SoundHound Hadirkan Aplikasi Asisten AI di Dalam Mobil Masa Depan

Selain itu, proyek percontohan akan menjadi bahan penelitian bagi Grab. Mereka akan meneliti bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan secara efisien di Asia Tenggara, di bawah kondisi iklim yang panas dan lembab.

“Sebagai pemilik armada kendaraan terbesar di Singapura, kami sangat bersemangat untuk membangun kemitraan dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara,'' kata Ming Maa, Presiden Grab.

Kerja sama antara Grab dengan raksasa perusahaan otomotif itu diharapkan dapat menghasilkan perjalanan yang ramah lingkungan dengan mobil listrik.

Baca Juga: Hancur Ringsek, Mobil Korban Gempa Palu Ini Masih Bisa Berjalan

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB