Hitekno.com - Amerika Serikat dan Sekutu ternyata mempunyai cara yang tidak biasa dalam menghadapi kekuatan besar Nazi. Perang Dunia II menyimpan sebuah unit khusus dan pasukan rahasia yang dijuluki Ghost Army.
Pasukan rahasia tersebut sangat tertutup dalam mengungkap jati diri mereka. Tak jarang, anggota dari Ghost Army harus merahasiakan identitas mereka di kalangan teman, keluarga, bahkan istri mereka sendiri.
Ghost Army mempunyai tugas yang tidak mudah yaitu ''menakuti'' dan mengelabui Nazi. Salah satu anggota dan saksi hidup dari Ghost Army menceritakan pengalamannya saat mengikuti Perang Dunia II.
Baca Juga: Temuan Para Arkeolog Ini Sukses Ungkap Sejarah yang Tersembunyi
Seorang pria tua yang bernama Bernie Bluestein mungkin sekarang terlihat kurang bertenaga di umurnya yang sudah menyentuh 95 tahun.
Namun siapa sangka, di usianya yang masih 19 tahun ia sudah bergabung dengan pasukan khusus Amerika Serikat yang dijuluki Ghost Army.
Dia tergabung dengan unit Pasukan Khusus ke-23 yang beranggotakan 1.100 orang.
Baca Juga: Jadi Sisa Sejarah, Ini 4 Monumen Arkeologi Misterius di Dunia
Tugas pasukan khusus yang dirahasiakan keberadaannya ini adalah membuat ''pasukan'' dan kendaraan tipuan dalam jumlah besar.
Mereka akan membuat pesawat terbang atau tank dari struktur kayu yang dibuat semirip mungkin dengan kendaraan tempur lainnya.
Ghost Army bertugas untuk mengelabui dan menakuti pasukan Adolf Hitler agar percaya bahwa Amerika mempunyai peralatan militer yang cukup besar dari kejauhan.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini Sejarah Tersembunyi Gunung Anak Krakatau
Selain itu, unit pasukan rahasia ini berfungsi ''mengalihkan'' perhatian tentara Nazi agar tentara utama dapat berhasil mencapai tujuan yang ditentukan oleh misi.
Saat itu, keberadaan Ghost Army sangat dirahasiakan karena Amerika Serikat tak mau kekuatan Poros (Roma-Berlin-Tokyo) mengetahui keberadaan dan fungsi pasukan ini.
''Ketika saya berada di rumah, (pejabat Angkatan Darat) menghapus apa pun yang menunjukkan di mana kami berada, atau apa yang kami lakukan di sana. Tidak ada yang tahu tentang ini (Ghost Army). Orang tua saya, teman-teman saya, tidak ada yang tahu tentang apa yang saya lakukan, '' kata Bernie Bluestein dikutip dari Chicago Tribune.
Baca Juga: Terkenal Kejam, Berikut Keberhasilan Adolf Hitler Bersama Nazi
Ketika Perang Dunia II, Ghost Army juga membangun markas palsu dan lapangan terbang imitasi agar dipercaya sebagai unit pasukan besar oleh tentara Nazi.
Mereka sering memainkan bunyi gemuruh ratusan tank dan kendaraan militer melalui pengeras suara portable. Itu digunakan agar pasukan Jerman menjauh atau teralihkan dari operasi Sekutu yang sebenarnya.
Unit pasukan yang diikuti oleh Bluestein melakukan 20 operasi militer ''palsu'' di Perancis, Belgia, Luksemburg dan Jerman.
Dalam operasi tersebut, tiga anggota unit Ghost Army tertembak setelah tentara Jerman menembakkan senjata ''asli'' ke unit pasukan ''palsu'' tersebut.
Ghost Army merupakan satu dari sekian taktik cerdas dan licik milik Sekutu dalam menghadapi kekuatan tentara Poros.