Toilet AI Akan Dibangun, Scan Kotoran Untuk Diagnosis Penyakit

Masa depan akan segera dibangun dan makin canggih!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 13 November 2018 | 14:30 WIB
Ilustrasi toilet AI. (Phys)

Ilustrasi toilet AI. (Phys)

Hitekno.com - CEO Micron, Sanjay Mehrotra baru saja berpendapat bahwa bahwa Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bisa masuk ke segala bidang. Ia berambisi bahwa toilet AI adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk diwujudkan.

Melalui perusahaannya yaitu Micron ology, Mehrotra sangat antusias mengembangkan AI dan ingin sekali menjual chip yang dibutuhkan manusia di masa depan.

Kecerdasan buatan yang dapat memindai wajah mungkin sudah ketinggalan zaman meski begitu terkenal di tahun 2017. Di tahun-tahun mendatang, AI diprediksi akan mempengaruhi semua aspek di kehidupan manusia.

Baca Juga: Legendaris, Nostalgia Yuk dengan Deretan Ponsel Unik Siemens

AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan memang sedang dikembangkan oleh para raksasa teknologi.

Tak ketinggalan, produsen chip global yaitu Micron sedang membuat proyek khusus. Itu diketahui melalui pernyataan sang CEO, Sanjay Mehrotra pada konferensi nomy 2018 di Half Moon Bay, San Francisco.

Ia mengatakan bahwa teknologi obat-obatan sudah dalam tahap yang sangat presisi dan efisien dengan bantuan AI.

Baca Juga: Singkirkan Cina, AS Punyai Dua Superkomputer Terkencang di Dunia

Ilustrasi kecerdasan buatan. [Pixabay]
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Pixabay]

Dalam beberapa waktu ke depan, toilet AI pun bisa diwujudkan melalui perkembangan teknologi yang ada.

''Bayangkan toilet pintar di masa depan akan menganalisis kotoran manusia secara real time setiap hari. Kamu tidak perlu pergi ke dokter setiap enam bulan sekali. Jika tanda penyakit mulai muncul, kamu akan mengetahui lebih cepat melalui analis urin dan tinja,'' kata Sanjay Mehrotra dikutip dari CNet.

AI sudah mulai masuk di dunia medis dalam jumlah besar. Sistem AI telah dikembangkan dari kumpulan data di seluruh dunia dengan tingkat efisiensi dan kecermatan tinggi oleh ilmuwan.

Baca Juga: Menurut Google, Night Mode Membantu Baterai Smartphone Tahan Lama

Sekarang, sistem AI berkembang pesat dan dapat mendeteksi penyakit diabetes melalui pencitraan retina dan proses scan X-Ray.

Sanjay Mehrotra saat ada di konferensi nomy 2018 Half Moon Bay, San Fransisco. (CNet)
Sanjay Mehrotra saat ada di konferensi nomy 2018 Half Moon Bay, San Fransisco. (CNet)

Mehrotra sangat yakin, sistem AI atau kecerdasan buatan yang ada sekarang dapat dikembangkan untuk membuat toilet AI dalam waktu mendatang.

Ia dan perusahaan yang dipimpinnya memang mempunyai minat besar dalam mengembangkan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Ini 3 Kelebihan Kecerdasan Buatan Milik Android P

Mircron sudah mengembangkan kecerdasan buatan dalam segala aspek terutama melalui smartphone hingga data center raksasa.

Hal yang akan sangat menarik apabila Mehrotra dapat mewujudkan toilet AI karena itu akan sangat berguna dan dapat menolong banyak orang.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB