Yuk Saksikan Hujan Meteor Leonid 2018, Ini Tanggalnya

Siap-siap begadang kalau ingin nonton.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 16 November 2018 | 15:30 WIB
Ilustrasi hujan meteor. (NJ.com)

Ilustrasi hujan meteor. (NJ.com)

Hitekno.com - Siap-siap, Hujan Meteor Leonid setiap tahunnya muncul pada bulan November. Hujan Meteor ini terjadi ketika Bumi melintasi jalur bekas orbit Komet Tempel-Tuttle. Komet ini mengelilingi Matahari setiap 33,3 tahun sekali.

Komet Tempel-Tuttle ini meninggalkan remah-remah debu di sepanjang bekas orbitnya.

Pada November 2018, periode Hujan Meteor Leonid akan terjadi pada tanggal 6 sampai 30 November 2018, namun pengamat di Indonesia bisa melihatnya pada tanggal 17-18 November 2018 mendatang.

Baca Juga: Meteorologis Asal Rusia Habiskan 30 Tahun di Tempat Tersepi Ini

Ilustrasi Hujan Meteor Perseid. (Sky and Telescope)
Ilustrasi Hujan Meteor. (Sky and Telescope)

Ketika orbit Bumi melintasi bekas jalur orbit komet tersebut, remah-remah komet yang tertinggal akan tertarik gravitasi Bumi.

Hambatan udara di atmosfer Bumi kemudian akan menyebabkan remah-remah komet tersebut memanas dan menyala menjadi apa yang disebut meteor.

Setiap hujan meteor memiliki titik radian atau titik kemunculannya di langit. Sesuai dengan namanya, titik radian Hujan Meteor Leonid berada di rasi bintang Leo.

Baca Juga: Cara Menikmati dan Memfoto Hujan Meteor Perseid

Hujan Meteor Perseid (Great Lakes Ledger)
Ilustrasi Hujan Meteor. (Great Lakes Ledger)

Untuk bisa melihat Hujan Meteor Leonid, pengamat bisa mulai mengamati pada pukul 3 dini hari dari cakrawala timur laut.

Dilansir dari Earth Sky, nantinya akan ada sekitar 10 sampai 15 meteor per jam. Sayangnya, tahun ini Hujan Meteor Leonid bertepatan dengan fase Bulan menjelang purnama.

Oleh karena itu, pengamatan pada pukul 3 dini hari sangat direkomendasikan.

Baca Juga: Mineral Alien Ditemukan di Meteor berumur 60 juta tahun

Meteor-meteor Leonid dapat dilihat dengan mata telanjang dengan syarat lokasi pengamatan dalam kondisi langit yang gelap, cerah, dan bebas dari polusi cahaya. 

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Yuk! Berakhir Pekan dengan Nikmati Hujan Meteor Leonid 2018.

Baca Juga: Kisah Tragis Wanita yang Selamat setelah Dihantam Batu Meteorit

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB