50 Ribu Lebah Bersembunyi di Atap Rumah, Penghuni Kaget

Apa yang kamu lakukan jika ada 50 ribu lebah di rumahmu?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 26 November 2018 | 15:00 WIB
50 ribu lebah bersembunyi di atap rumah. (ABC Rural)

50 ribu lebah bersembunyi di atap rumah. (ABC Rural)

Hitekno.com - Vicki Arthur tak menyangka apabila di atap rumahnya terdapat 50 ribu lebah yang bersembunyi. Tak hanya itu, mereka diketahui membangun ''sarang raksasa'' seakan-akan ingin mendirikan kerajaan sendiri.

Ia sangat kaget setelah melihat sarang raksasa dari puluhan ribu lebah. Sebenarnya Arthur sudah mulai curiga sejak tiga tahun yang lalu.

Ia mengamati kawanan lebah yang keluar masuk dinding atas rumahnya yang terletak di Nambour, South East Queensland, Australia.

Baca Juga: Kapal Karam Bawa Mobil Chevy 1927, Peneliti Kagum

Setelah menemukan sarang raksasa di atap rumahnya, Arthur langsung bergerak cepat dengan menghubungi peternak lebah setempat.

''Beberapa orang mengatakan kepada kami bahwa lebah-lebah akan keluar dan membuat kita tersengat. Mereka membangun kekaisaran di sini,'' kata Arthur setengah bercanda.

Dari beberapa peternak lebah yang dihubungi, hanya Whitaker yang setuju mengambil tantangan tersebut.

Baca Juga: Penelitian Ini Buktikan Pria Berjanggut Lebih Disukai Wanita

Puluhan ribu lebah harus direlokasi menggunakan vakum khusus. (ABC Rural)
Puluhan ribu lebah harus direlokasi menggunakan vakum khusus. (ABC Rural)

Pekerjaan ''memindahkan'' sarang lebah raksasa memang cukup menyulitkan mengingat ia tersembunyi di atap rumah.

Whitaker memperkirakan bahwa terdapat sekitar 50 ribu lebah yang mendiami atap rumah Arthur.

Ia juga menjelaskan bahwa ini pertama kalinya ia menangani koloni lebah terbesar yang pernah ditemukan di dalam rumah yang berpenghuni.

Baca Juga: Super Dingin, Begini Kehidupan Para Peneliti di Antartika

Hewan yang memiliki rasa kerja sama yang sangat tinggi itu tak mudah untuk direlokasi.

Whitaker membutuhkan waktu 12 jam hanya untuk memindahkan sarang dan merelokasi koloni.

Berdasarkan penelitian yang ada, lebah madu khas Australia ini memang menyukai rumah yang terbuat dari bata dan mempunyai suhu dingin.

Baca Juga: Menurut Peneliti, Pelihara Kucing Bikin Hidup Lebih Bahagia

Dikutip dari ABC Science, untuk menghindari hewan penyengat ini masuk rumah, penghuni disarankan memasang kawat filter dari aluminium.

Whitaker dengan sarang lebah raksasa di atap rumah. (ABC Rural)
Whitaker dengan sarang lebah raksasa di atap rumah. (ABC Rural)

Filter tersebut diletakkan di lubang ventilasi terutama di dinding bagian atas. Kayu yang basah dan membengkak juga berpotensi menjadi sarang favorit lebah.

Untuk merelokasi 50 ribu lebah, Whitaker menggunakan vakum khusus sehingga tidak melukai lebah-lebah itu.

Kunci dalam ''operasi relokasi'' adalah dengan menemukan sarang induk dan melacak ratu lebah di antara puluhan ribu lebah pekerja.

Jika ratu lebah berhasil didapatkan, maka koloni lebah lain akan mengikutinya sehingga mudah untuk dipindahkan.

Penemuan 50 ribu lebah di atap rumah memang sangat langka, Arthur sangat beruntung karena koloni lebah tersebut tak menyengatnya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB