Bermigrasi Ribuan Kilometer ke Yogyakarta, Ini Layang-layang Asia

Wow, jangkauan migrasinya bisa lintas benua!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 27 November 2018 | 07:00 WIB
Burung layang-layang Asia. (Wikipedia_OhMyDeer)

Burung layang-layang Asia. (Wikipedia_OhMyDeer)

Hitekno.com - Bagi warga Yogyakarta, terdapat pemandangan unik di beberapa wilayah akhir-akhir ini. Burung layang-layang Asia terlihat bertengger di kabel atau terbang di atas Yogyakarta dalam jumlah ribuan.

Dilihat dari sisi ilmiah, peristiwa ribuan burung layang-layang Asia terbang ke Yogyakarta merupakan sebuah fenomena migrasi yang normal.

Kawasan Jalan Suryotomo dan beberapa kawasan dekat Malioboro sempat terlihat burung layang-layang Asia yang bertengger.

Baca Juga: Ini 5 Persahabatan Unik Hewan, Salah Satunya Kucing dan Iguana

Burung layang-layang Asia memiliki nama latin Hirundo rustica dan merupakan spesies burung dari keluarga Hirundinidae.

Mereka memang suka bermigrasi di daerah tropis untuk mencari udara yang hangat.

Apabila di tempat asalnya seperti Jepang, Cina, Korea, dan Rusia mengalami musim dingin atau suhu terlalu turun, mereka akan bermigrasi.

Baca Juga: Minta Tambah Efek Burung Terbang, Ini 10 Editan Kocak Netizen

Persebaran burung layang-layang asia dari tempat perkembangbiakannya di Jepang. (Biodic)
Persebaran burung layang-layang asia dari tempat perkembangbiakannya di Jepang. (Biodic)

Burung layang-layang Asia akan memilih tempat yang lebih hangat tepatnya di tempat tropis seperti di Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia.

Peneliti Jepang pernah meneliti proses migrasi dari burung layang-layang Asia yang berkembang biak di Jepang.

Para peneliti menggunakan gelang yang dituliskan ''Tokyo Japan'' yang ditandai di setiap kaki burung layang-layang Asia.

Baca Juga: Paus, Hewan Raksasa dengan Suara Merdu Saat Bernyanyi

Hasilnya, mereka menerima surat dari penduduk lokal yang berada di Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain.

Burung layang-layang Asia. (Wikipedia_OhMyDeer)
Gelang penelitian yang dipasang di burung layang-layang asia. (Biodic)

Penduduk lokal negara-negara tersebut melaporkan bahwa mereka menemukan gelang bertuliskan ''Tokyo Japan'' di pergelangan kaki burung layang-layang Asia.

Dikutip dari Biodic, peneliti menemukan bahwa burung layang-layang Asia bermigrasi lebih dari 2.000 km dari Jepang.

Baca Juga: Pesawat Layang AI Kini Belajar Terbang Seperti Burung

Jangkauan migrasinya yang sangat luas membuat burung layang-layang Asia sulit untuk terancam punah.

Burung jenis ini bahkan dijadikan sebagai burung nasional negara Estonia.

Burung layang-layang Asia terkenal sangat mudah berinteraksi dengan manusia mengingat mereka dekat dengan populasi manusia ketika migrasi tahunan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB