Cintai Indonesia, Robotic Kidz Ajari Anak-anak Cara Membuat Robot

Hebat, kecil-kecil anak-anak Indonesia sudah merakit robot.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 30 November 2018 | 20:00 WIB
Salah satu anak sedang merakit miniatur robot transport. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Salah satu anak sedang merakit miniatur robot transport. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Hitekno.com - Jogja Creative Expo yang diselenggarakan mulai tanggal 30 November 2018 menyuguhkan banyak acara menarik. Salah satu komunitas yang bergabung dan memeriahkan acara adalah Robotic Kidz.

Mereka menyelenggarakan NKRI Robotic Competition (NRC 2018) di Jogja Expo Center, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terdapat 25 peserta yang sangat antusias mengikuti workshop dan perlombaan robot.

Baca Juga: Robot InSight Kembali Kirim Foto, Permukaan Mars Terlihat Jelas

Sebagian besar peserta merupakan anak-anak SD berusia 6-12 tahun.

Penjelasan robot transport oleh pantia. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Penjelasan robot transport oleh panitia. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Sebelum mengikuti kompetisi, anak akan dilatih merakit satu buah tipe robot. Panitia akan menilai peserta dengan desain robot dan performa robot terbaik.

Desain terbaik akan dinilai dari kemampuan anak dalam menghias robot.

Baca Juga: Ariane, Robot Laba-Laba Raksasa yang Berkeliaran di Prancis

Performa robot dinilai dari poin yang mereka kumpulkan ketika pertandingan final yang diadakan besok (01/12/2018).

Robot transport yang dirakit oleh salah satu peserta. (HiTekno_Rezza Rachmanta)
Miniatur robot transport yang dirakit oleh salah satu peserta. (HiTekno_Rezza Rachmanta)

Mengusung tema ''Cinta Indonesia'', anak-anak akan diberi misi untuk menyelamatkan sumber daya alam Indonesia dengan menggunakan robot.

Nantinya, robot yang sudah dirakit akan dipertandingkan untuk mengumpulkan sumber daya alam seperti miniatur tambang, flora dan fauna.

Baca Juga: Kalahkan Chef Profesional, Robot Pizza Ini Paham 5 Juta Resep

Sumber daya ini nantinya akan tersebar di pulau-pulau buatan yang dibuat oleh panitia. Robot yang mengangkut sumber daya paling banyak akan mendapatkan poin tertinggi dan secara otomatis akan menjadi juara.

Sebelum bertanding, anak-anak diajari cara membuat melalui workshop yang dipimpin langsung oleh Bayu, direktur Robotic Kidz.

Workshop yang diadakan hari ini (30/11/2018) mengajari anak-anak cara membuat miniatur robot transport.

Baca Juga: Robot Makin Mirip Manusia, Memicu Daya Tarik dan Ketakutan

Sebelumnya, anak-anak diberi penjelasan mengenai sejarah, tipe-tipe robot dan cara membuat miniatur robot.

Dipandu oleh pengajar dari Robotic Kidz, anak-anak akan diminta merakit terminal kabel, gerigi, dinamo, remoto control, badan robot dan PCB yang disediakan oleh panitia.

''Pertandingan dan workshop ini akan mengenalkan kepada anak-anak mengenai ke-Indonesiaan.Di tengah isu yang berkembang sekarang, kita akan menyatukan anak-anak salah satunya dengan robot ini,'' kata Bayu, direktur Robotic Kidz kepada tim HiTekno.

Yafi peserta berumur 12 tahun sangat antusias mengikuti NRC 2018 di JEC. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Yafi peserta berumur 12 tahun sangat antusias mengikuti NRC 2018 di JEC. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Pantauan kami, anak-anak terlihat sangat antusias meski sempat beberapa kali kesulitan dalam merakit robot. Namun dengan sabar, pengajar dari Robotic Kidz memandu anak-anak hingga berhasil merakit robot transport.

''Rasanya sangat senang ikut workshop. Aku kira dulu robot seperti Gundam, ternyata bentuknya seperti ini. Sebelumnya aku pernah ikut lomba dan menang, sekarang aku ketagihan ikut lomba robotic,'' kata Yafi siswa kelas 6 SD yang mengikuti workshop dan pertandingan NRC 2018.

Pertandingan final robot di NRC 2018 akan diadakan besok (01/11/2018) sepertinya menarik mengingat anak-anak yang masih kecil ini terlihat sangat antusias.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB