Hitekno.com - Proyek penjelajahan di Mars yang dilakukan oleh rover Curiosity milik NASA menemukan sebuah objek mengkilap.
Objek misterius tersebut ditangkap oleh kamera ChemCam milik Curiosity. Kamera Chemcham akan melihat dan menganalisa objek berkilau untuk memastikan lebih lanjut.
Chemcham akan melihat dan menganalisa empat sampel yang berhasil ditemukan.
Baca Juga: Gempa 8,5 SR Bisa Guncang Himalaya, Ini Peringatan Ilmuwan
Dua dari empat sampel sebenarnya sudah ditargetkan untuk diteliti sebelumnya. Namun, para ilmuwan penasaran dan ingin kembali melihat objek secara lebih rinci.
Salah satu sampel yang ditargetkan ulang untuk diteliti adalah sampel yang dijuluki ''Little Colonsay'', sebuah objek mengkilap di Mars.
Tim peneliti NASA mengemukakan bahwa objek ini kemungkinan adalah objek yang terbuat dari meteorit.
Baca Juga: Target NASA, Kirim Manusia ke Mars dalam 25 Tahun Mendatang
Curiosity telah menemukan meteorit di permukaan Mars sebelumnya. Pada tahun 2014, robot penjelajah milik NASA itu menemukan batu mengkilap yang ternyata merupakan meteorit besi.
Pada tahun 2015, rover Curiosity juga menemukan meteorit nikel-besi saat berada di Mars.
Sampai saat ini, objek itu masih misterius karena Little Colonsay tidak bisa ditebak oleh peneliti hanya dari gambar.
Baca Juga: Desain Rumah untuk Planet Mars Sudah Dirancang, Sangat Canggih
Rover perlu mengumpulkan sampel untuk dilakukan analisis kimia sebelum penilaian final dikeluarkan oleh para peneliti dari NASA.
Masih belum jelas apakah itu tergolong meteorit dan apakah objek menabrak Mars dari tempat lain di luar angkasa.
Alat ChemCam, seperti namanya, lebih dari sekadar kamera biasa. Dikutip dari Digital Trend, alat itu juga memiliki kemampuan analisis kimia dengan menggunakan instrumen seperti laser dan spektograf.
Baca Juga: Pasir Tiruan Mars Dijual, Ini Harganya
ChemCam dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai susunan kimia yang ada pada sampel.
Untuk melakukannya, kamera tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Namun rover Curiosity tidak akan menganggur saat ChemCam sedang berfungsi.
Rover akan membuang sampel yang dikumpulkan dari situs pengeboran Highfield dengan mengayunkan lengan robot.
Itu akan membuat sampel tertumpuk di dekat rover sehingga ChemCam dapat menganalisa tumpukan secara lebih jelas.
Tiga sampel yang rencananya akan diteliti oleh Curiosity adalah objek gelap yang disebut dengan ''Flanders Moss''.
Tak hanya itu, rover juga akan meneliti dua sampel batuan dasar berwarna abu-abu yang disebut dengan ''Forres'' dan ''Eildon''.
Setelah objek mengkilap ditemukan susunan kimianya, rover akan segera mengirimkan data tersebut agar diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan NASA.