Hitekno.com - Sepatu Bot adalah sepatu yang terkenal tahan lama dan biasa digunakan untuk aktivitas di luar ruangan. Namun bagaimana dengan sepatu bot yang menempel selama 500 tahun di orang ini?
Pasti semua orang akan kaget dan heboh karena sepatu bot yang dipakai seseorang ini sangat kuat.
Bagaimana tidak, setelah 500 tahun, sepatu bot membuat para arkeolog dan peneliti penasaran mengenai asal mulanya.
Baca Juga: Penelitian Ini Buktikan Pria Berjanggut Lebih Disukai Wanita
Kerangka seorang pria yang meninggal 500 tahun lalu ditemukan oleh peneliti di bawah lumpur Sungai Thames London, Inggris.
Sepatu kulit yang hampir menyentuh lutut itu ditemukan ''hampir utuh'' meski sudah menempel selama ratusan tahun.
Temuan ini berada di Bermondsey, London Selatan oleh para arkeolog yang bekerja di terowongan ''saluran pembuangan super''.
Baca Juga: Super Dingin, Begini Kehidupan Para Peneliti di Antartika
Terowongan senilai 5,4 miliar dolar AS atau Rp 78,6 triliun ini akan menangkap, menyimpan, dan mentransfer limbah mentah dan air hujan ke sungai.
Kulit adalah komoditas yang mahal di zaman Tudor, dan tidak mungkin seseorang akan dikubur dengan mengenakan barang yang sangat berharga.
Para peneliti yang tergabung dengan perusahaan MOLA Headland menemukan bahwa kematian pria itu terlalu dini.
Baca Juga: Memanggil Alien, Peneliti Ciptakan Sinyal Laser Kuat
Pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, tepi sungai Thames merupakan tempat berbahaya.
Kerangka yang menggunakan sepatu bot itu mungkin dulunya adalah seorang nelayan atau pencari sesuatu (emas misalnya) di lumpur.
''Dengan mempelajari sepatu bot, kami dapat memperoleh gambaran menarik tentang kehidupan sehari-hari seorang pria yang hidup 500 tahun lalu,'' kata Beth Richardson dikutip dari CNN.
Baca Juga: Hasil Penelitian, Ternyata Gamer Cewek Cenderung Masuk IPA
Sepatu bot ''tahan lama'' itu dibuat dengan sol ekstra dan lumut yang membuatnya melekat lama.
Dengan adanya gabungan dua bahan tersebut, pria misterius itu bisa bertahan di medan yang sulit.
Pria dengan sepatu bot berkualitas tinggi itu kemungkinan besar meninggal di usia 35 tahun.