Hitekno.com - Jika Google dan Tesla sedang bersaing membuat mobil autonomous atau tanpa sopir, kota Guangzhou, Cina melangkah lebih jauh. Kota ini sudah menguji penggunaan taksi tanpa sopir.
Taksi tanpa sopir pertama di Cina ini sudah mulai dijajal beroperasi di jalanan kota Guangzhou. Percobaan ini telah dimulai sejak November 2018 dan terus berjalan.
Di balik taksi tanpa sopir ini ada teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Teknologi AI ini dikembangkan oleh perusahaan starup WeRide.ai.
Baca Juga: SIN Biomega, Mobil Listrik Mini Masa Depan
Dalam membantu teknologi AI, mobil taksi ini dilengkapi dengan radar laser untuk medeteksi jalan, objek, dan kendaraan lain di jalan.
Selain itu, mobil taksi tanpa sopir ini juga dilengkapi dengan tiga buah kamera untuk membaca rambu-rambu dan lampu lalu lintas.
Dilansir dari Shanghai.ist, selama pengujian ini digunakan tiga buah mobil taksi. Dan setiap harinya, mobil taksi ini beroperasi dalam dua jam saja.
Baca Juga: Honor Magic 2 Bisa Kemudikan Mobil Tanpa Sopir, Canggih Banget
Walaupun sudah bisa berjalan sendiri tanpa sopir, namun dalam pengujian tetap ada manusia yang dilibatkan. Ia bertanggung jawab jika terjadi kesalahan.
Dengan duduk di kursi supir, ia menjadi ''supervisor keselamatan'' untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, di kursi penumpang disediakan rem yang bisa diinjak. Rem ini akan menghentikan kendaraan jika terjadi kesalahan pada sistem.
Baca Juga: Canggih Banget, Pria asal Kudus Bikin Smartphone Jadi Kunci Motor
Nampaknya Cina benar-benar sedang getol menggarap mobil tanpa sopir. Sebelumnya Baidu juga melakukan percobaan serupa di Shenzhen, Cina.
Lalu Huawei memakai smartphone Honor Magic 2 untuk mengemudikan mobil tanpa sopir. Teknologi AI di smartphone ini ternyata sangat kuat untuk mengendalikan mobil tanpa sopir.
Dari sekian banyak percobaan mobil tanpa sopir di Cina, taksi tanpa sopir ini nampaknya paling jauh di depan. Kita tunggu saja siapa lagi yang bermain di teknologi ini.
Baca Juga: Demi Bisa Makan di Kelas, Pelajar Ini Ciptakan Alat Canggih