Ramai Gunung Semeru Bertopi, Ini Penjelasan Sutopo di Twitter

Fenomena alam apakah ini?

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 11 Desember 2018 | 18:30 WIB
Fenomena Gunung Semeru bertopi. (Twitter/@Sutopo_PN)

Fenomena Gunung Semeru bertopi. (Twitter/@Sutopo_PN)

Hitekno.com - Senin, 10 Desember 2018, jagad Twitter maupun Facebook diramaikan dengan fenomena aneh yang terjadi pada Gunung Semeru di Jawa Timur.

Pasalnya gunung tersebut terlihat tak seperti biasa, Gunung Semeru memiliki topi berwarna putih di bagian puncaknya.

Awan berwarna putih tersebut tampak menutupi sebagian puncak Gunung Semeru dan tampak seperti gunung tersebut memiliki topi raksasa.

Baca Juga: Pesta Belanja Harbolnas, Honor Beri Voucher Hingga Rp 100 Miliar

Fenomena tersebut lantas viral di media sosial dan menimbulkan banyak pertanyaan dan tanggapan dari netizen yang melihat hal tersebut.

Melihat ada hal yang perlu diluruskan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho segera mengonfirmasi kejadian tersebut merupakan fenomena alam yang biasa ditemui.

Fenomena Gunung Semeru bertopi. (Twitter/@Sutopo_PN)
Fenomena Gunung Semeru bertopi. (Twitter/@Sutopo_PN)

Sutopo meminta warga dan netizen tidak mengaitkan fenomena unik tersebut dengan hal mistis apalagi politik.

Baca Juga: Instagram Bisa Otomatis Menyaring Komentar dalam Bahasa Indonesia

Hal itu ia sampaikan pada cuitannya di Twitter ditambah dengan unggahan foto Gunung Semeru bertopi.

''Ini fenomena alam biasa, tak usah dikaitkan dengan mistis atau apalagi politik'' jelas Sutopo.

Sutopo menjelaskan bahwa fenomena Gunung Semeru puncaknya tertutup awan sejenis lentikularis atau altocumulus.

Baca Juga: Mengerikan, Ini Penampakan Sambaran Kilat di Gunung Lawu

Munculnya awan bertopi yang ada di puncak Gunung Semeru tersebut merupakan fenomena alam yang terbentuk karena adannya pusaran angin di puncak gunung. Fenomena seperti ini pun merupakan hal yang biasa.

Jadi tak perlu ada yang ditakutkan dengan fenomena alam Gunung Semeru bertopi seperti ini lagi ya guys.

Baca Juga: Aneh, NASA Temukan Gunung Es Berbentuk Persegi di Antartika

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB