Hitekno.com - Sebuah ekspedisi laut yang dilakukan oleh sekelompok peneliti menemukan keajaiban laut yang aneh. Bagaimana tidak aneh, para peneliti menemukan danau dan air terjun terbalik di dasar samudra.
Sebuah keajaiban aneh tersebut datang dari kehidupan tersembunyi yang ditemukan di kedalaman Teluk California, Amerika Serikat.
Penelitian gabungan yang terdiri dari ilmuwan Amerika Serikat dan Meksiko berhasil mengungkap lubang hidrotermal yang belum pernah dipetakan di dunia.
Baca Juga: Inilah 5 Peta Dunia Kuno yang Aneh, Lengkap dengan Monster Laut
Secara spesifik, mereka meneliti sebuah area di dasar laut di mana aktivitas vulkanisme dapat memanaskan air.
Daerah tersembunyi itu terletak di Lembah Pescadero, dekat dengan Semenanjung Baja.
Di kedalaman samudra, para peneliti menemukan lubang di dasar laut yang memancarkan suhu tinggi.
Baca Juga: Fenomena Aneh, Hidung Anjing Laut Keluar Belut
Lubang tersebut mengukus sedimen yang sarat dengan minyak berwarna oranye dan ''bau busuk sulfida''.
Para peneliti juga menangkap rekaman danau dan air terjun terbalik yang aneh.
Air terjun tersebut terbentuk ketika cairan super panas mengalir keluar dari lubang dan menggenang pada bawah bibir gua di dalam samudra.
Baca Juga: Laut Mati Makin Surut, Proyek Rp21,5 Triliun Digelontorkan
''Samudra yang dalam masih merupakan salah satu perbatasan yang paling tidak tereksplorasi di tata surya. Peta planet kita tidak sedetil seperti Merkurius, Venus, Mars, atau bulan,'' kata Robert Zierenberg, peneliti utama dari Universitas California Davis.
Peta bawah laut tidak sedetil planet lain karena para peneliti memang kesulitan memetakan ''dunia laut dalam''.
Dikutip dari Vice, peneliti menamakan daerah baru tersebut dengan sebutan ''Jaich Maa'', yang berarti ''Logam Cair'' dalam bahasa lokal Semenanjung Baja.
Baca Juga: Gelombang Seismik Aneh Menghantam Pesisir Dunia, Monster Laut?
Daerah baru itu identik dengan ''Tay Ujaa'' atau ''Gua Besar'' yang berisi genangan air metalik yang berkilauan sebagai efek dari air terjun terbalik.
Di sekitar danau dasar samudra tersebut mengambil sampel dari organisme yang tampak asing (mikroba berwarna biru).
Mereka juga menemukan Xenoturbella, cacing laut yang sangat mirip jika dibandingkan dengan ''kaus kaki kusut''.
Lokasi tersebut bersuhu yang dapat mencapai 260 derajat Celcius dan terdapat organisme aneh di sekitarnya.
Peneliti yakin bahwa sampel organisme yang telah mereka bawa dari danau dan air terjun terbalik di dasar samudra akan diklasifikasikan sebagai spesies baru.