Cincin Saturnus akan Menghilang, Ini Penyebabnya

Ternyata cincin Saturnus bukan lambang kesetiaan di tata surya.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 19 Desember 2018 | 13:00 WIB
Penampakan cincin Saturnus. (NASA)

Penampakan cincin Saturnus. (NASA)

Hitekno.com - Ilmuwan NASA baru saja merilis penemuan yang mengejutkan mengenai cincin Saturnus. Menggunakan data dari 30 tahun lalu, peneliti mengungkapkan bahwa cincin Saturnus akan menghilang suatu saat nanti.

Penelitian NASA terbaru juga memperkirakan bahwa keindahan cincin Saturnus tidak akan bertahan selamanya.

Teori baru mengungkap bahwa dalam waktu jutaan tahun, cincin Saturnus akan menghilang.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Planet Bumi Super, Mirip Tempat Tinggal Kita?

Sebagian besar atau lebih tepatnya 90 persen dari cincin Saturnus terdiri dari air es.

Pada tahun 2013, para ilmuwan menyelidiki adanya fenomena yang disebut ''hujan cincin'' di planet tersebut.

Fenomena hujan cincin adalah sebuah peristiwa di mana partikel es yang berdebu ditarik ke atmosfer planet dari angkasa oleh medan magnet.

Baca Juga: Gambar Planet Jupiter Tertangkap dari Dekat, Sangat Menakjubkan

Ilustrasi cincin Saturnus saat berputar cepat. (NASA)
Ilustrasi cincin Saturnus saat berputar cepat. (NASA)

Hujan cincin telah dipejari berdasarkan data yang diambil pada tahun 1980-an. Namun para ilimuwan baru menangkap bukti langsung pada tahun 2013 berkat data spektral dari ionosfer Saturnus.

Para peneliti dari NASA menyebutkan bahwa cincin Saturnus sedang menghujani diri mereka sendiri sehingga lama kelamaan akan menghilang.

Fenomena ''hujan cincin'' akan mengikis cincin itu sendiri sehingga kehilangan 22.000 pon atau 10.000 kilogram air per detiknya.

Baca Juga: Disebut Aneh, 5 Planet di Luar Angkasa Ini Beneran Ada Lho

Peneliti mengungkapkan bahwa umur hidup maksimum cincin Saturnus adalah 292 juta tahun.

''Cincin Saturnus tidak akan bertahan selamanya,'' kata James O'donoghue seorang peneliti dari Goddard Space Flight Center NASA dikutip dari Vice.

Baca Juga: Selain Bumi Datar, Ini Deretan Teori Lain Soal Bentuk Planet Ini

Studi baru ini mengungkapkan bahwa cincin Saturnus kemungkinan berusia 100 juta tahun atau bahkan lebih muda.

Sabuk atau cincin ikonik Saturnus membentang sejauh 282.000 kilometer dan sebagian besar terdiri dari potongan es.

Data yang dikumpulkan dari Cassini menunjukkan bahwa partikel cincin berukuran agak kecil.

Kemungkinan itu merupakan puing-puing tabrakan masa lalu dengan planet lain.

Peneliti mengungkapkan bahwa manusia beruntung dapat melihat cincin Saturnus pada setengah masa hidupnya.

Cincin Saturnus menjadi sebuah keindahan dan ikon tersendiri dibandingkan planet lain di tata surya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB