Hitekno.com - Diketahui, planet Uranus berotasi tak seperti Bumi atau planet lainnya. Rotasi planet Uranus menggelinding termiring-miring sekitar 90 derajat.
Sedangkan planet lain berotasi seperti gasing yang berputar relatif terhadap bidang tata surya.
Keanehan pada planet Uranus ini membuat para ahli bertanya-tanya, namun baru-baru ini para astronom berhasil menemukan penyebabnya.
Baca Juga: Baru Ditemukan, Planet Ini Penuh dengan Harta Karun Berharga
Dilansir dari phys.org, seorang astronom bernama Jacob Kegerreis dari Universitas Durham melakukan simulasi superkomputer terperinci.
Simulasi tersebut menunjukkan bahwa pada zaman dahulu, ada sebuah planet besar setidaknya dua kali lebih besar dari Bumi telah menabrak Uranus.
Simulasi superkomputer tersebut menunjukkan bahwa tabrakan terhadap planet Uranus diperkirakan hanya terjadi dalam hitungan jam.
Baca Juga: 5 Hal Unik yang Pernah Terjadi di Planet Bumi
Dan kemungkinan besar bongkahan planet yang menabrak planet Uranus tersebut masih bersembunyi di tata surya.
Tabrakan tersebut diperkirakan terjadi 3 hingga 4 miliar tahun yang lalu dan kemungkinan sebelum bulan-bulan besar Uranus terbentuk.
Bulan-bulan terbesar planet Uranus baru terbentuk dari cakram protoplanet yang mengelilingi Uranus muda.
Baca Juga: Gambar Planet Jupiter Tertangkap dari Dekat, Sangat Menakjubkan
Hal tersebut dapat dibuktikan karena saat ini bulan-bulan terbesarnya pun berotasi dengan cara yang sama dengan Uranus.
Tak hanya menyebabkan rotasi planet Uranus menjadi seperti bola yang menggelinding, tabrakan besar tersebut juga menciptakan semacam cangkang es yang melingkupi planet Uranus dan membuat panas di interior planet terkunci.
Planet Uranus dan Neptunus dinilai sebagai planet paling misterius karena minimnya informasi mengenai kedua planet tersebut.
Baca Juga: Selain Bumi Datar, Ini Deretan Teori Lain Soal Bentuk Planet Ini
Namun, dengan ditemukannya penyebab mengapa Planet Uranus memiliki rotasi yang berbeda, setidaknya telah menjawab sebagian pertanyaan para astronom.
Sumber: Suara.com/Lintang Siltya Utami