Dari Gerhana Sampai Hujan Meteor, Ini Deretan Peristiwa Astronomi di 2019

Menutup tahun 2019 dengan peristiwa astronomi yang luar biasa.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 03 Januari 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi. (nasa.gov)

Ilustrasi. (nasa.gov)

Hitekno.com - Untuk seluruh penikmat bintang di dunia, 2019 sepertinya menjadi tahun baik yang akan memberi kejutan dengan berbagai peristiwa astronomi.

Dilansir dari CNN, 2019 akan menjadi tahun yang mendatangkan lima gerhana, peristiwa transit dari planet langka, hujan meteor terbaik, hingga super blood wolf moon.

Tidak hanya itu, tahun ini juga akan menghadirkan tiga supermesi bulan biru, hujan meteor ganda, mendekatnya bulan dan Jupiter, hingga beberapa peluncuran roket.

Baca Juga: Spesies Baru Berevolusi, Gabungan dari Serigala, Koyote, dan Anjing

Untuk kamu, setidaknya ada tujuh peristiwa astronomi paling menakjubkan yang hadir di 2019. Berikut beberapa di antaranya, catat ya.

6 Januari 2019: Partial Solar Eclipse

Gerhana Bulan/Astro By Masters
Gerhana Bulan. (Wikipedia/Astro By Masters)

Pada minggu pertama di tahun 2019, bulan akan melintas di antara Bumi dan matahari yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari sebagian atau partial solar eclipse.

Baca Juga: Muncul Fenomena Ombak Berbentuk Kotak yang Berbahaya, Ini Wujudnya

Peristiwa ini akan terlihat di Asia timur laut dan Pasifik Utara sekitar pukul 8:42 malam waktu setempat.

Sky & Telescope memprediksi bahwa manusia akan melihat 20 persen matahari yang tertutup dari Beijing, 30 persen dari Tokyo, dan 37 persen dari Vladivostok, Rusia.

21 Januari 2019: Super Blood Wolf Moon Eclipse

Baca Juga: Geger Fenomena Awan Berbentuk Tsunami di Makassar, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, Amerika Serikat akan mengalami gerhana bulan total. Menurut NASA, ini akan menjadi salah satu pertunjukan paling mempesona di langit.

Hal ini karena bulan akan berada pada titik terdekat dengan Bumi yang membuat bulan tampak lebih besar dan jauh lebih terang.

Gerhana Bulan/HuffPost UK
Gerhana Bulan. (HuffPost UK)

Pada tanggal ini kamu akan menemukan gerhana bulan total yang disebut sebagai 'bulan darah'. Hal ini membuat matahari, bumi, dan bulan sejajar dan sinar matahari yang melewati atmosfer akan membuat bulan tampak merah bagaikan darah.

Baca Juga: Mengenal Alat Pendeteksi Tsunami yang Sering Hilang dan Rusak di Indonesia

Gerhana bulan di Januari ini lalu disebut sebagai super blood wolf moon eclipse mengingat bulan Januari dikenal sebagai 'bulan serigala'. Fenomena ini hanya akan ditemui oleh manusia-manusia yang tinggal di Eropa dan Afrika.

6 May 2019: Hujan Meteor Eta Aquarids

Walaupun ada beberapa hujan meteor yang terjadi sepanjang 2019, hujan meteor Eta Aquarids ini menjadi salah satu yang terbaik.

Sebelum terjadi, hujan meteor Eta Aquarids yang memunculkan dua bulan baru dan membuat langit menjadi lebih gelap. Gelap ini yang nanti akan memanjakan mata manusia untuk menyaksikan hujan meteor Eta Aquarids.

Eta Aquarids sendiri akan mulai dari 19 April 2019 hingga 26 Mei 2019. Namun puncaknya akan mulai pada 6 Mei 2019 waktu setempat yang kemungkinan akan menampilkan 20 hingga 40 meteor per jam.

2 Juli 2019: Total Solar Eclipse

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin Ring of Fire. (YouTube)
Ilustrasi Gerhana. (YouTube)

Jika sebelumnya total solar eclipse terjadi pada 2017 di Amerika Utara, kali ini Asia Selatan dan Amerika Selatan akan menikmati peristiwa astronomi ini di 2019.

Sore hari di tanggal 2 Juli 2019, gerhana matahari total akan terjadi di bagian selatan Chili dan Argentina, dan sebagian Pasifik Selatan.

16 Juli 2019: Partial Lunar Eclipse

Pada awal 2019 Bumi mengalami partial lunar eclipse. Kembali pada Juli 2019, Bumi kembali mengalami peristiwa ini. Sayangnya, kali ini Amerika Serikat tidak akan menyaksikannya.

Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia nantinya akan menyaksikan bulan purnama menyelam sekitar dua pertiga dari jalan menuju bayangan umbral Bumi pada pukul 9:31 malam waktu setempat.

11 November 2019: Transit langka yang dilakukan Merkurius

Ilustrasi planet bumi/Pixabay
Ilustrasi planet bumi. (Pixabay)

Berdasarkan laporan NASA, untuk kedua kalinya dalam dua tahun, Merkurius akan melewati matahari.

Merkurius sebagai planet terkecil di tata surya ini akan melintas di antara Bumi dan matahari sebanyak 13 kali dalam satu abad.

Perjalanan terakhir Merkurius ini terjadi pada 2016. Kali ini untuk pertama kalinya dalam 10 tahun, planet kecil ini kembali terlihat di Bumi.

26 Desember 2019: Annular Solar Eclipse

2019 ini akan ditutup dengan 'cincin api' yang langka dan mulia. Gerhana bulan Annular ini akan terjadi saat matahari bersinar terang dari balik bulan.

Tahun ini, gerhana akan dimulai tepat saat fajar dan langsung melewati Semenanjung Arab dan melengkung di wilayah Asia Selatan.

Itu tadi deretan peristiwa astronomi paling mengejutkan sepanjang tahun 2019. Ingat, untuk jangan coba-coba melihat matahari secara langsung saat gerhana matahari berangsung ya. Kita nantikan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB