Hitekno.com - Selama sembilan bulan terakhir, Brook Rehabilition di Florida, Amerika Serikat menggunakan sebuah robot exoskeleton untuk membantu orang lumpuh. Robot exoskeleton yang mirip dengan kaki RoboCop ini tak hanya terlihat keren, ia juga bisa membantu orang lumpuh untuk berjalan lagi.
Cyberdyne menciptakan robot exoskeleton yang diberi nama Hybrid Assistive Limb (HAL). Tak seperti mesin bantu exoskeleton lainnya, HAL dapat mendeteksi pergerakan otot tertentu yang coba digerakkan oleh pasien.
Biasanya alat bantu exoskeleton akan secara otomatis memandu pengguna saat mereka menggeser badan.
Baca Juga: Robot Kaki Dikembangkan Ilmuwan, Penyandang Disabilitas Terbantu
HAL melakukan sesuatu yang lebih baik lagi dibandingkan mesin sensor yang hanya mendeteksi gerakan tubuh.
Robot exoskeleton HAL akan mendeteksi pergerakan otot tertentu yang coba digerakkan pasien dan memberi mereka dorongan yang dibutuhkan.
Salah satu pasien yang menggunakan robot exoskeleton adalah Danny Bal.
Baca Juga: NKRI Robotic Competition 2018, Anak - anak Ini Jadi Juaranya
Ia merupakan seorang pasien yang kehilangan fungsi kakinya karena tertabrak mobil.
Bal harus membayar sebanyak 24 ribu dolar AS atau Rp 343 juta untuk mendapatkan pelatihan untuk menggunakan HAL.
Baca Juga: Cafe Dilayani oleh Robot, Pengunjung Disabilitas Tertolong
Pasien akan diberikan latihan sebanyak 60 sesi karena penggunaan robot exoskeleton memang cukup sulit.
Harga tersebut memang cukup murah jika dibandingkan dengan exoskeleton tradisional yang dibanderol dengan harga hingga 100 ribu dolar AS atau Rp 1,43 miliar.
HAL akan membantu orang lumpuh untuk berjalan dengan mendeteksi sinyal saraf melalui elektroda di bagian belakang kaki mereka.
Baca Juga: Robot InSight Kembali Kirim Foto, Permukaan Mars Terlihat Jelas
Selama masih ada syaraf aktif dari belakang kaki yang terhubung dengan otak, kemungkinan pasien lumpuh mengirim sinyal dan dapat berjalan lagi makin besar.
Dikutip dari Futurism, robot exoskeleton akan menganalisis sinyal itu dan menentukan kemana orang akan menggerakkan kaki mereka.
Dalam setiap sesi latihan, pasien dapat memantau kemajuan pergerakan kaki mereka melalui layar yang telah disediakan.
Layar akan menampilkan grafik kode warna yang menggambarkan kekuatan sinyal yang terdeteksi pada setiap otot kaki mereka.
Robot exoskeleton HAL akan diproduksi sehingga 6 rumah sakit AS dapat menggunakannya.
Di masa depan, robot exoskeleton yang mirip dengan kaki RoboCop ini diharapkan bisa diproduksi dalam jumlah banyak sehingga orang lumpuh di berbagai belahan dunia dapat tertolong.