Tersembunyi di Gading Ilegal, Ilmuwan Temukan DNA Mammoth

Penemuan ini masih terbilang awal dalam pengujian.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 06 Januari 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi Mammoth. (Pixabay/tony241969)

Ilustrasi Mammoth. (Pixabay/tony241969)

Hitekno.com - Siapa sangka, DNA Mammoth ditemukan dalam sebuah gading gajah ilegal. Ilmuwan berhasil mengungkap keberadaan DNA gajah purba yang berumur 10.000 tahun.

DNA Mammoth ini ditemukan di pernak-pernik dari Kamboja di Asia Tenggara. Temuan itu dibuat oleh tim di Royal Zoological Society of Scotland (RZSS), yang telah memelopori penggunaan data genetik untuk menentukan asal gading dan membantu mengatasi perdagangan kriminal.

Dr Alex Ball, dari Program WildGenes RZSS, mengatakan bahwa sangat mengejutkan menemukan pernak-pernik yang terbuat dari gading mammoth berbulu di pasaran.

Baca Juga: Pohon Purba Berusia 3.000 Tahun Dikloning Ilmuwan, Ini Penampakannya

Penemuan ini masih terbilang awal dalam pengujian di negara tropis seperti Kamboja.

''Sangat sulit untuk mengatakan apa implikasi dari temuan ini bagi populasi gajah yang ada, namun kami berencana melanjutkan penelitian kami dan akan menggunakan genetika untuk mengetahui dari mana asalnya,'' katanya.

Ilustrasi Mammoth. (Pixabay/ReinOldSchool)
Ilustrasi Mammoth. (Pixabay/ReinOldSchool)

Para ilmuwan di proyek tersebut berharap dapat mengembangkan laboratorium genetika konservasi di ibukota Kamboja, Phnom Penh, untuk membantu memonitor populasi gajah yang semakin menyusut dan menentukan asal gading yang ditemukan di pasar.

Baca Juga: Gartonis, Burung Purba Berkepala Raksasa yang Tak Bisa Terbang

Mereka mengatakan bahwa setiap tahun sekitar 30.000 gajah dibunuh untuk gading mereka di seluruh dunia dan jumlah gading dijual di Kamboja semakin meningkat jumlahnya.

Menurut Dr Ball, memahami dari mana gading itu berasal sangat penting bagi lembaga penegak hukum yang ingin memblokir rute perdagangan ilegal.

Ilustrasi DNA. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi DNA. (Pixabay/geralt)

''Jika kita dapat menggunakan genetika untuk mengidentifikasi di mana gajah dibunuh untuk gadingnya, langkah-langkah dapat diambil untuk melindungi mereka yang paling berisiko mengalami penganiayaan,'' tegasnya.

Baca Juga: Ditemukan Makam Purba Mesir Kuno Tak Pernah Disentuh, Ini Isinya

DNA dari sampel gading dapat mengungkapkan informasi penting tentang individu yang menumbuhkan gading, termasuk di mana kerabat terdekatnya tinggal.

''Kami bekerja dengan mitra di Kamboja untuk mendukung dan melatih staf, yang akan memungkinkan mereka melakukan lebih banyak pekerjaan ini, yang sangat penting bagi upaya konservasi,'' ungkap Dr Ball. (Suara.com/Dythia Novianty).

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Ilmuwan Temukan DNA Mammoth Tersembunyi di Pernak-pernik Gading Ilegal.

Baca Juga: Otzi, Manusia Purba Paling Berpengaruh dalam Dunia Fashion

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB