Penelitian Terbaru, Napoleon Ternyata Sembunyikan Emas di Tempat Ini

Harta karun Napoleon diprediksi terkubur di tempat ini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 08 Januari 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi harta karun di bawah danau. (Pixabay/ comfreak)

Ilustrasi harta karun di bawah danau. (Pixabay/ comfreak)

Hitekno.com - Harta karun Napoleon Bonaparte selalu menjadi perbincangan yang menarik di kalangan pencari harta maupun peneliti.

Bonaparte merupakan Kaisar Prancis yang terkenal saat Perang Revolusioner.

Berkat kemenangan dan penjarahan hasil perang, banyak pengamat yang memperkirakan bahwa Bonaparte menyembunyikan harta karunnya di suatu tempat.

Baca Juga: Ciptakan Hutan Berpola, Ilmuwan Jepang Habiskan 50 Tahun Penelitian

Dalam catatan sejarah, Bonaparte dan tentaranya berhasil menjarah istana-istana dan gereja-gereja Moskow saat invasi di tahun 1812.

Meski invasi gagal, Bonaparte dipercaya menyembunyikan harta rampasan di lokasi rahasia.

Sejarawan Rusia mengklaim bahwa ia memiliki petunjuk baru di mana harta karun Bonaparte dikuburkan.

Baca Juga: Tabut Perjanjian Nabi Musa Ditemukan, Ini Klaim Peneliti

Viacheslav Ryzhkov berpendapat bahwa harta itu sebenarnya berada di dasar Danau Bolshaya Rutavech.

Danau tersebut terletak di dekat kota Rednya di sekitar perbatasan Rusia dengan Belarus.

Ilustrasi Harta Karun. (Pixabay/ Stevebidmead)
Ilustrasi Harta Karun. (Pixabay/ Stevebidmead)

Harta karun Napoleon Bonaparte diyakini terdiri dari batangan emas, perhiasan, meriam, baju besi kuno, dan salib Kristen besar dari Ivan the Great Bell Tower.

Baca Juga: Kapal Karam Bawa Mobil Chevy 1927, Peneliti Kagum

Sebelumnya banyak yang percaya bahwa Danau Semlevskaya menyimpan harta karun Bonaparte karena mereka pernah menempatkan pasukan di sana.

Namun Ryzhkov berpendapat lain mengingat para peneliti dan arkeolog tidak menemukan apa-apa di Danau Semlevskaya.

Ia percaya bahwa Napoleon mengirim konvoi pasukan ke Danau Semlevskaya hanya sebagai umpan.

Baca Juga: Penelitian Ini Buktikan Pria Berjanggut Lebih Disukai Wanita

Kumpulan pasukan Napoleon yang sebenarnya berada di Danau Bolshaya Rutavech.

Ryzhkov sangat yakin akan temuannya berdasarkan data analisis tanah dan analisis kimia air di tahun 1989.

Peneliti menemukan bahwa terdapat konsentrasi ion perak yang sangat tinggi di Danau Bolshaya Rutavech.

Napoleon di Waterloo. (Sun Express News)
Napoleon Bonaparte saat perang. (Sun Express News)

Ia berpendapat bahwa pasukan Napoleon membuat bendungan sementara untuk memungkinkan mereka membangun ruang bawah di tengah danau.

Bendungan itu kemudian dibuka kembali sehingga permukaan danau naik dan menyembunyikan harta karun bersamanya.

''Napoleon tidak melempar harta karun ke danau, itu terlalu sederhana. Dia memerintahkan untuk menyembunyikannya, terkubur di dasar danau, di bawah kastil tersembunyi,'' kata Ryzhkov dikutip dari IFLScience.

Meski membutuhkan alat selam yang canggih dan harus menghadapi bawah danau yang cukup kompleks Ryzhkov tetap percaya diri.

Ia mengatakan bahwa dengan bantuan para ahli dan sedikit pengetahuan teknologi, harta karun Napoleon Bonaparte bisa ditemukan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB