Hitekno.com - Tak hanya Amerika Serikat yang punya teleskop radio ruang angkasa, Rusia juga punya. Namun sayangnya, satu-satunya teleskop ruang angkasa milik Rusia tak merespon perintah dari Bumi.
Teleskop radio ruang angkasa Rusia, Spektr-R , dilaporkan tidak lagi menanggapi perintah dari Bumi. Hal ini diungkap para pejabat setempat.
Kepala Pusat Antariksa Astro Nikolai Kardashev mengatakan, beberapa sistem komunikasi satelit Spektr-R telah berhenti berfungsi.
Baca Juga: Vladimir Komarov, Kosmonot Soviet yang Jatuh dari Luar Angkasa
Dikutip BBC dari kantor berita RIA Novosti, satelit Spektr-R masih terus mengirimkan data ilmiah.
Badan Antariksa Rusia Roskosmos mengungkapkan bahwa teleskop ini telah beroperasi jauh melampaui perkiraan umur lima tahun.
"Berbagai pihak terkait telah berulang kali mencoba dan gagal memperbaiki koneksi yang hilang," kata Nikolai Kardashev.
Baca Juga: Astronot Memencet Tombol 911 dari Luar Angkasa, Serangan Alien?
Yuri Kovalev, kepala penelitian untuk proyek Spektr-R, mengatakan tautan itu jatuh pada pagi hari 11 Januari (waktu setempat), tetapi dia melihat masih ada harapan.
Teleskop radio ruang angkasa Spektr-R diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 2011. Dan sebagai penggantinya ini akan duluncurkan satelit Rusia-Jerman baru, Spektr-RG.
Pengganti teleskop radio ruang angkasa Spektr-R ini dijadwalkan akan diluncurkan tahun 2019. (Suara.com/Dythia Novianty).
Baca Juga: Teleskop Hubble Rusak, NASA SIapkan Penggantinya
Tulisan mengenai teleskop radio ruang angkasa Spektr-R ini sudah dimuar di Suara.com dengan judul Duh! Satu-satunya Teleskop Ruang Angkasa Rusia Tidak Merespon.