Hitekno.com - Fenomena Supermoon adalah istilah dari ahli astrologi untuk kondisi bulan yang nampak besar. Di 2019 ini, bakal terjadi fenomena Supermoon hingga tiga kali. Dalam astronomi sendiri, fenomena tersebut dikenal sebagai Lunar Perigee.
Pengamat berkesempatan melihat serangkaian tiga Supermoon yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama, yang masing-masing akan terjadi pada tanggal 21 Januari, 19 Februari, dan 21 Maret 2019.
Dari ketiganya, Bulan Purnama pada 19 Februari mendatang akan menjadi Supermoon terbesar dan terdekat yang ada di 2019.
Baca Juga: Mendarat di Bulan, Ini yang Dilakukan Pesawat Luar Angkasa Cina
Sebuah Bulan dapat didefinisikan sebagai Supermoon bila berada pada jarak sekitar 90 persen dari titik terdekatnya dengan Bumi. Pengertian ini dicetuskan pertama kali oleh Richard Nolle pada tahun 1979.
Dengan kata lain, setiap Bulan Purnama yang mencapai jarak minimal 361.740 kilometer atau kurang dari Bumi, yang diukur dari pusat Bulan ke pusat Bumi, dapat disebut sebagai supermoon.
Dikutip dari EarthSky, Supermoon pada 21 Januari 2019 membuat Bulan mencapai pada jarak sekitar 357.715 kilometer dari Bumi.
Baca Juga: Jika Bulan Menghilang, Hal Mengerikan Ini akan Terjadi
Sementara itu, Supermoon pada 19 Februari 2019 mencapai jarak sekitar 356.846 kilometer dari Bumi. Sedangkan Supermoon pada 21 Maret 2019 akan mencapai jarak sekitar 360. 772 kilometer.
Perbedaan dalam jarak itu sendiri disebabkan karena saat mengorbit, jalur orbit Bulan tidak melingkar sempurna, melainkan membentuk eliptik dengan satu sisinya berada lebih dekat ke Bumi daripada sisi lainnya.
Hal itu menyebabkan jarak antara Bulan dan Bumi bervariasi sepanjang bulan dan tahun. Rata-rata, jarak antara pusat Bulan dan pusat Bumi tercatat di kisaran 382.900 kilometer.
Baca Juga: Gerhana Bulan Serigala Terjadi di Januari 2019, Catat Tanggalnya
Fenomena Supermoon yang terjadi sebanyak tiga kali pada sepanjang 2019, berdampak pada kenaikan air laut.
Tercatat, ketika fenomena Supermoon terjadi kenaikan air laut dapat mencapai sekitar 5 cm lebih tinggi daripada pasang biasa saat Bulan Purnama yang bukan supermoon. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Baca Juga: Cina Kirim Binatang dan Tumbuhan ke Bulan, Mau Bikin Apa?