Punya Wajah Mirip Monster, Ikan Ini Hampir Punah

Meski mirip monster jahat, keberadaan mereka ternyata ''baik'' sebagai penyeimbang ekosistem.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 15 Januari 2019 | 17:00 WIB
Penampakan Anarhichas lupus dari dekat. (Flickr/ Kamil Porembiński)

Penampakan Anarhichas lupus dari dekat. (Flickr/ Kamil Porembiński)

Hitekno.com - Peneliti kini sedang memperjuangkan pelestarian seekor ikan yang mirip monster. Dinamakan dengan Atlantic wolffish, ikan penghuni laut dalam ini keberadaannya sudah sangat terancam.

Atlantic wolffish (Anarhichas lupus) juga sering disebut dengan seawolf atau serigala laut, mengingat wajahnya yang mirip dengan ''taring serigala''.

Meski tidak memiliki penampilan menarik, serigala laut adalah makhluk luar biasa yang memiliki peran penting di dalam ekosistem laut dalam.

Baca Juga: Drama Ibu dan Anak Kost Soal Ikan Cupang yang Mati Ini Sedih Abis

Keberadaan mereka semakin terancam oleh pukat kapal yang secara tidak sengaja mengambilnya sebagai tangkapan sampingan.

Mereka biasanya terbawa ke atas oleh pukat kapal dan benda itu juga menghancurkan habitat mereka.

Penampilannya ditandai dengan gigi yang besar seperti gigi taring sehingga dinamakan seawolf.

Baca Juga: Mengerikan, Ular Piton Ini Dipenuhi 511 Kutu

Penampakan Anarhichas lupus. (Wikipedia/ Citron)
Penampakan Anarhichas lupus. (Wikipedia/ Citron)

Gigi tersebut digunakan untuk menghancurkan mangsa seperti kepiting, lobster, dan bulu babi.

Bahkan peneliti juga menemukan bahwa tenggorokan dari serigala laut dipenuhi dengan gigi yang lebih bergerigi.

Namun sayangnya, generasi penerus kita ditakutkan tidak dapat melihat serigala laut.

Baca Juga: Mengerikan, Ada Fenomena Misterius Hujan Laba-laba di Brasil

Dalam 100 tahun terakhir, jumlah serigala laut menurun secara signifikan.

Di Amerika Serikat, hasil tangkapan serigala laut menurun dari 1.200 ton menjadi sekitar 30 ton per tahun antara tahun 1980-an dan 2000-an.

Di Inggris, wolffish telah menurun tajam sebesar 96 persen dari data yang ada sejak 1889.

Baca Juga: Mencoba Memancing Ikan dengan iPhone 7, Ini yang Didapatkannya

''Mengingat perusakan luas di habitat dasar laut Teluk Maine, Amerika Utara, habitat yang tersedia untuk mempertahankan populasi wolffish Atlantik menjadi sangat berkurang,'' tulis ilmuwan kelautan Dr. Les Watling dikutip dari Business Insider.

Tengkorak  Anarhichas lupus. (Wikipedia/ Matthieu Deuté)
Tengkorak Anarhichas lupus. (Wikipedia/ Matthieu Deuté)

Walting dan beberapa organisasi seperti Blue Marine Foundation dan Fisheries and Oceans Canada membentuk petisi untuk konservasi serigala laut.

Makhluk yang mirip monster itu menghadapi kenyataan terburuk yang pernah spesies lain hadapi.

Ia diburu hingga punah secara tidak sengaja sehingga membutuhkan perhatian dan aturan khusus.

Tidak seperti harimau, panda, atau macan tutul salju, serigala laut tidak cukup ''lucu'' untuk menarik perhatian manusia.

Namun keberadaannya sangat diperlukan untuk mengendalikan populasi landak laut dan kepiting hijau.

Keberadaan Wolffish atau serigala laut yang mirip monster ini juga merupakan indikator penting habitat bawah laut yang sehat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB