Hitekno.com - Hotel Henna-na di Pulau Kyushu Jepang ini dikenal unik karena memiliki staf yang hampir 90 persennya merupakan robot.
Mulai dari resepsionis, porter, hingga pelayan, semuanya merupakan robot pintar yang sudah dilengkapi dengan artificial intelligence dan dapat berinteraksi denganmu.
Namun nyatanya hotel Henna-na ini mengalami kesulitan memperkerjakan robot-robotnya.
Baca Juga: Netizen Ini Cari Driver Ojol yang Bawa Kabur Sepatu Seharga Rp 9 Juta
Diketahui hingga kini pihak hotel tersebut memberhentikan setengah dari 243 robot yang ia miliki di hotel.
Menurut pihak hotel Henna-na, bukannya membantu pekerjaan manusia namun robot-robot tersebut menciptakan lebih banyak masalah.
Seperti yang dilaporkan The Wall Street Journal dan dikutip di laman The Verge, layanan yang diberhentikan adalah boneka yang ada di setiap kamaer hotel yang diberi mana Churi.
Baca Juga: Pakai Snapdragon 855, Penampakan Oppo Poseidon Muncul di Geekbench
Boneka Churi ini awalnya digunakan untuk tamu hotel mempertanyakan banyak hal seperti Siri, Google Assistant dan Alexa. Namun Chuiri tak bisa menjawab pertanyaan sederhana tamu seperti ''jam berapa taman buka?'' atau yang lainnya.
Dua robot Velociraptor yang diposisikan pada saat check ini juga dinonaktifkan karena pekerjaan mereka harusnya dilakukan manusia seperti memfotokopi paspor tamu secara manual.
Begitupun dengan robot pembawa bagasi yang hanya bisa mencapai 24 dari 100 kamar hotel dan sering gagal dalam hujan ataupun salju.
Baca Juga: Diusir Setelah Buat Kampanye Beberes, Ini Jawaban Jleb Admin KFC
Selain itu, robot concierge utama hotel juga tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan tentang jadwal penerbangan dan tempat-tempat wisata terdekat pada tamu
Sejak kejadian tersebut, hotel memilih robot tersebut digantikan dengan manusia.
Meski sudah beroperasi lama, tapi pihak hotel merasa akan memecat mereka daripada menggantinya dengan robot baru.
Baca Juga: Jago Banget, Karikatur Ini Dibuat dari Stiker Snapgram
Hingga kini pekerjaan robot di hotel tersebut digantikan oleh manusia.
Pihak Hotel Henna-na sendiri mengakui bahwa hotelnya tersebut masih jauh dari kata hotel yang sepenuhnya bekerja dengan otomatis karena adanya robot.